Part 64

2.1K 238 27
                                    

Siang itu akhirnya Albert pergi mendatangi David, dia tidak ke kantor dan meminta semua kegiatannya hari itu ditunda. Pikirannya hanya pada David karena Helena yang pernah menjadi teman baik dari Theresia, mungkin Helena bisa membantunya untuk menemukan Theresia, tetapi menemui Helena tentu tidak mudah, apalagi nomor teleponnya diblokir, saat dia menelepon ke studio untuk mencari Helena dikabarkan jika Helena tidak ada disana jadi pilihannya hanya menemui David, meminta tolong padanya untuk menanyakan pada Helena.

"Angin apa yang membawamu kemari, dan mengapa penampilanmu begitu berantakan?" kata David ketika dia masuk setelah menghadiri pertemuan dan melihat Albert duduk disofa ruang kerjanya.

"Aku ingin menemui Helena."

"Dia tidak disini. Kamu masih menginginkan dia bekerja padamu?"

Albert merasa serba salah, jika dia tidak mengatakan alasan dia mencari Helena, dia yakin David tidak akan mengijinkannya menemui Helena atau membantunya menghubungi Helena.

Akhirnya setelah berpikir semua untuk istri dan putranya dia berkata, "Theresia menghilang dengan putraku, aku tidak tahu dia ada dimana dan aku hanya terpikir Helena pernah menjadi teman baiknya mungkin Helena tahu kemana Theresia pergi."

"Kalian bertengkar?"

Albert diam, rasanya bukan saatnya dia menjaga harga dirinya didepan David sekarang, selain itu dia juga butuh seseorang yang bisa membantunya bukan hanya menemukan Theresia tapi juga untuk membantunya menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang sejak semalam muncul dalam benaknya.

Akhirnya Albert menceritakan masalahnya mulai dari Theresia meminta cerai padanya sampai pada hilangnya Theresia.

David sama sekali tidak berkomentar, dia mendengarkan dengan serius dan berpikir jika istrinya juga Sharon benar, tanpa Albert sadari dia sudah mencintai Theresia tapi terlalu sombong mengakuinya.

"Mengapa kamu tidak langsung menyetujui permintaannya? Bukankah kamu tidak mencintainya?" tanya David.

Albert menggeleng, "Sejak semalam aku juga menanyakan hal yang sama dan aku tidak menemukan jawabannya."

"Jika kamu tidak mencintainya, untuk apa kamu mencari keberadaannya? Apakah karena takut reputasimu hancur karena ditinggal oleh istrimu?"

Sekali lagi Albert menggeleng, "Aku juga tidak tahu, saat ini aku hanya ingin menemukannya dan tidak ingin dia pergi."

"Apakah mungkin tanpa kamu sadari kamu sudah mencintainya?"

Albert terdiam, pertanyaan itu semalam juga muncul dalam benaknya, "Bagaimana kamu bisa menyimpulkan seperti itu?"

"Mungkin karena aku berpikir jika apa yang terjadi padamu terjadi padaku maka aku tidak peduli lagi dengan semua pekerjaanku, reputasiku selain menemukan istriku karena aku tidak ingin kehilangan dia."

Albert kembali terdiam dengan jawaban David sampai David melanjutkan, "Jika kamu belum menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, lebih baik kamu tidak perlu mencarinya karena jika dia kembali dan kamu tetap tidak menemukan jawabannya, apa gunanya? kecuali kamu akan memenuhi permintaannya yang tentu saja tidak akan merugikanmu sama sekali."

"Apakah dia telah bertemu pria lain yang lebih baik dariku?" tiba-tiba pertanyaan itu keluar dari mulut Albert.

Sebenarnya David ingin tertawa tetapi dia tahu belum saatnya, "Menurutmu apakah dia mau kamu suruh menunggu dan memikirkan ulang jika dia sudah memiliki pria lain?"

"Buktinya sekarang dia pergi."

"Bagaimana jika dia pergi karena ingin menyadarkanmu jika dia tidak akan merubah pemikirannya?"

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang