Part 56

2.3K 243 28
                                    

Killian Froce menatap Sahron yang duduk dihadapannya, "Mengapa kamu melakukannya? Apakah benar apa yang dikatakan media jika kamu masih belum bisa merelakan David Willfred?" kata Killian.

Sharon yang berhasil menjadi tahanan luar dengan jaminan, memandang Killian dengan perasaan yang tidak bisa dia ungkapkan. Dia kesal, marah dan takut, sekarang melihat tatapan Killian padanya ketakutannya semakin meningkat.

"Mengapa tidak menjawab? Apakah seharusnya aku membiarkanmu ditahanan saja, agar kamu bisa memikirkan apa yang telah kamu lakukan dan apa yang telah kamu pertaruhkan, yang mungkin bisa membuatmu menyadari kesalahanmu dan bisa memberiku jawaban."

Jika sebelumnya ada rasa marah dan kesal kali ini Sharon benar-benar merasa takut, dia tahu Killian tidak pernah bercanda.

"Kurasa tidak ada yang ingin kamu katakan padaku, jadi aku simpulkan jika apa yang kutanyakan tadi memang benar, kurasa memang lebih baik kita akhiri saja pernikahan ini." Killian berdiri dan meninggalkan Sharon yang mengatakan satu apapun dan hanya bisa memandang kepergian suaminya yang dia tahu sedang marah.

Sharon bangkit berdiri, pikirannya kalut. Apakah dia memang bersalah? Dia hanya melampiaskan kekesalannya, membuat Helena dan Theresia sadar akan posisi mereka dan tentu saja berharap jika dia akan mendapatkan kembali pria yang dicintainya. Tiba-tiba saja pandangannya menggelap dan dia jatuh pingsan.

Saat membuka matanya, dia sudah berada ditempat tidur dan Killian duduk dikursi samping tempat tidur sambil memandangnya.

Sharon berusaha untuk duduk, menyandarkan dirinya, "Apa yang terjadi?"

"Kamu pingsan, dokter menduga kamu hamil. Besok sebelum ke kantor polisi kita periksa kedokter kandungan." Kata Killian dengan nada datar.

"Aku hamil?" ulang Sharon sambil mengelus perutnya.

"Kita lihat hasil pemeriksaan besok, dan kita akan membicarakannya setelah mengetahui kepastiannya dengan jelas. Istirahat dan tidurlah." Kata Killian sambil berdiri meninggalkan kamar itu.

Sharon mengelus perutnya, dia masih tidak percaya jika dia hamil dan apa yang akan dilakukan Killian jika benar dia hamil? Pikiran dan rasa kuatir membuatnya kembali pusing dan akhirnya dia memutuskan untuk kembali membaringkan dirinya. Pertanyaan itu kembali muncul dalam benaknya sebelum matanya terpejam, "Apakah benar dia bersalah?"

***

"Kamu pasti tahu tujuanku kemari dan menemuimu." Kata Killian siang itu dikantor David.

"Soal Sharon?" tanya David.

"Ya. Aku tidak akan berbasa-basi padamu, awalnya berencana menceraikannya dan membiarkannya bertanggung jawab dengan apa yang telah dia lakukan tetapi semalam dia pingsan dan dokter menduga dia sedang hamil. Tadi pagi kami kedokter kandungan dan memang benar dia hamil jadi aku ingin minta bantuanmu untuk mencabut tuntuanmu."

"Sebenarnya aku, terutama istriku tidak berkeinginan untuk mengajukan tuntutan, hanya saja aku ingin membuat Sharon tahu jika tidak semua yang dia inginkan bisa dia peroleh sekaligus membuat dia tahu jika apa yang dia lakukan adalah salah. Apakah aku boleh bertanya sesuatu?"

"Soal apa?"

"Apakah kamu menikahi Sharon memang karena bisnis?"

"Ya dan tidak, setelah apa yang dilakukan istri pertamaku sebenarnya aku sudah tidak ada keinginan menikah sampai aku bertemu Sharon disebuah acara yang dikoordinasikannya. Hilton meminta bantuanku untuk menanamkan investasi dan saat itu aku berpikir untuk memanfaatkan hal ini. Aku hanya ingin wanita yang setia, tidak berselingkuh dan menghargaiku sebagai suaminya, aku dengar Sharon begitu setia menunggumu sampai kamu terang-terangan menolaknya, jadi aku pikir dia adalah wanita yang kucari. Tapi kelihatannya aku keliru, dan aku mulai memahami mengapa kamu menolaknya."

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang