Part 61

2.2K 245 32
                                    

Jika hubungan Sharon dan Killian semakin mesra, sebaliknya Albert terkejut ketika Theresia mengatakan padanya jika dia ingin mengakhiri pernikahan mereka.

"Apa? Mengapa kamu ingin mengakhirinya? Bukankah selama ini kamu menikmatinya?"

Theresia menggeleng, "Dulu aku berpikir aku menikmatinya tapi sebulan terakhir ini aku menyadari jika aku bukan menikmatinya tapi menjalaninya, dan aku merasa lelah. Aku tidak akan meminta apapun darimu, jalankan saja sesuai perjanjian. Untuk Lexus, aku akan merawatnya dan kamu boleh kapan saja mengunjunginya. Sebulan ini aku dan Lexus semakin dekat dan jika kamu ingin mempertahankannya tapi menyerahkannya pada pengasuh, aku tidak rela, dia masih terlalu kecil."

"Apakah kamu sedang sakit?" Albert tertegun, dia sama sekali tidak menyangka kedatangan istrinya ke kantornya siang itu untuk mengatakan jika dia ingin mengakhiri pernikahan mereka.

"Aku tidak sakit, jika aku sakit mungkin itu dulu ketika otakku hanya dipenuhi oleh impian yang sekarang kusadari sangat bodoh. Mungkin yang dikatakan orang-orang memang benar, aku telah menjebakmu dalam pernikahan tetapi semakin mengenalmu, aku semakin ingin menjadi yang terbaik dan diakui olehmu sehingga aku terus berusaha tetapi semakin berusaha semakin merasa lelah, jadi aku pikir sebelum semua terlambat dan membuat hubungan kita semakin parah, lebih baik aku mengakhirinya. Aku ingin memulai hidup baru dengan tidak lagi hanya bermimpi tapi benar-benar menghadapi, apa yang harus kuhadapi dalam hidupku."

Albert baru akan menjawab perkataan Theresia ketika telepon dimejanya berdering dan asistennya mengingatkan jika tamu yang ditunggunya sudah tiba.

"Aku ada pertemuan penting sekarang, tunggu aku pulang dan kita akan membahas masalah ini di rumah."

Theresia hanya tersenyum dan melihat Albert keluar dari kantornya, baru dia berdiri dan pulang.

Mengapa dia bisa tidak menyadari jika Albert hanya mementingkan dirinya, mementingkan reputasinya dan mementingkan perusahaannya. Dia tidak pernah ada dalam daftar utama suaminya, termasuk Lexus putra mereka. Sebulan lebih hubungannya dengan Lexus semakin dekat dan bayi montok itulah yang membuatnya selalu bisa tersenyum dan merasa bahagia ditengah-tengah kelelahannya dan memberinya kekuatan untuk mengambil keputusan.

Pertemuannya dengan Helena, membuatnya semakin sadar jika apa yang dilakukannya selama ini adalah salah, dukungan Helena yang membuatnya berani memulai hidup barunya, memperbaiki semua kesalahannya, walau tentu saja dia harus melepaskan kenyamanan yang sejak menikah bisa dinikmatinya. Tapi semua kenikmatan dan kenyamanan yang dia miliki sekarang dibanding dengan kelelahan harus berjuang dan mempertahankannya, dia akhirnya memilih untuk melepaskannya.

"Halo. Helena, aku sudah memutuskan dan aku sudah mengatakan pada Albert ingin mengakhiri semuanya."

"Apa? kamu serius? Sekarang kamu dimana?"

"Aku dalam perjalanan kembali ke rumah, aku meninggalkan Lexus yang sedang tidur siang dengan pengasuhnya, jadi aku harus kembali sebelum dia mencariku."

"Bagaimana tanggapan Albert?"

"Dia bertanya apakah aku sakit? Dan seperti biasa pekerjaannya lebih penting dari apapun. Dia memintaku pulang dan akan membahas lebih lanjut nanti setelah dia pulang nanti malam."

"Kamu harus ingat, apapun yang terjadi dan apapun hasilnya kamu masih punya orangtua dan tentu saja diriku. Katakan saja jika kamu butuh bantuanku dan jangan pernah ragu untuk menemuiku di rumah atau studio."

"Terima kasih atas dukungmu Helena."

"Itu yang dinamakan sahabat, harus saling mendukung. Jangan meminta maaf dan lupakan masa-masa yang tidak menyenangkan kita karena kita bisa memulainya dengan yang baru dan tentu saja lebih menyenangkan."

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang