Part 48

2.4K 256 45
                                    

Hari yang ditunggu akhirnya tiba juga, sejak pagi Helena sudah dijemput menuju WF Hotel untuk memulai persiapannya.

Sekarang dia baru saja memakai gaun pengantin dan keluar dari kamar menuju ruang tamu president suite yang ditempatinya, membuat Burt, Ivone dan Terry yang ada disana memandang tidak berkedip pada Helena.

"Apakah aku begitu cantik sampai kalian tidak mengenaliku lagi?" Kata Helena yang sebenarnya juga terkejut dengan penampilannya tadi setelah menggunakan gaun yang begitu indah dan cantik membungkus dirinya.

"Kamu bukan hanya cantik, tapi mengangumkan." Kata Ivone yang berdiri untuk mendekati Helena.

"Aku setuju nyonya, baru kali ini aku merias pengantin yang langsung terlihat berubah hanya dengan make up tipis, apalagi setelah dia menggunakan gaun pengantinnya." Perias yang disewa oleh Gina sejak mulai merias Helena sudah terus memuji kecantikan alami Helena yang tersembunyi dibalik kesederhanaannya.

"Semoga saja pengantin pria bisa mengenalinya." Kata Terry membuat Helena menatapnya tajam dan Terry hanya menertawakan kakaknya walau sebenarnya dia bangga dan kagum dengan kecantikan kakaknya yang rupanya selama ini tersembunyi.

"Melihatmu sekarang daddy berpikir untuk tidak jadi menyerahkanmu pada David." kata Burt, membuat yang lain tertawa.

"Sudah terlambat dad." Kata Ivone disela-sela tawanya.

Baru juga tawa mereka mereda pintu diketuk dan si asisten perias pergi membukakan pintu, jika tadi semua yang yang melihat penampilan Helena terkejut kali ini Gina bukan hanya terkejut,.

"Bagaimana persiapannya, sudah siap semua?" kata-kata dan langkahnya terhenti saat dia melihat Helena yang berdiri ditengah ruangan, tatapan bahagia Gina berubah menjadi tatapan tidak percaya jika yang sedang berdiri dihadapannya adalah calon menantunya. Ivone menepuk lengan Gina dengan lembut, "Hati-hati tersedak, yang ada nanti pernikahannya pindah tempat karena harus mengantarkanmu ke rumah sakit."

Gina langsung tersadar, "Hush, jangan mengatakan hal buruk tapi aku kuatir itu akan terjadi nanti saat pengantin pria melihatnya dan mengalami serangan jantung."

"Mom, jika David mendengar perkataan mommy kurasa dia pasti akan mengatakan jika doa mommy padanya sangat buruk." Kata Helena.

"Kamu sangat cantik Helena, gaun ini membuat kencantikamu semakin bersinar." Kata Gina.

"Lebih baik kalian semua berhenti memujiku atau aku tidak akan bisa keluar dari kamar ini karena kepalaku membengkak karena pujian kalian." kata Helena membuat semua kembali tertawa.

"Sudah-sudah, ayo bersiap untuk berangkat. Mommy mau kembali dulu sebelum David menyerbu kemari karena mommy tidak kembali-kembali." Kata Gina yang langsung bergegas keluar dari kamar itu. dia memang datang untuk memeriksa kesiapan Helena atas permintaan David yang sejak dia masih berdandan sudah ribut, kuatir mempelainya mengalami masalah dengan gaun atau lainnya.

Baru saja Gina membuka pintu David sudah langsung bertanya, "Bagaimana mom?"

"Apanya yang bagaimana?" Tanya Gina senang bisa mengerjai putranya.

"Mom, jangan menggodaku." Kata David dengan kesal.

"Tenang saja semua lancar disebelah, kita berangkat sekarang dan kamu tunggu saja mempelaimu didepan altar, tapi mommy ingin mengingatkanmu untuk menyiapkan diri jangan sampai terkena serangan jantung karena terkejut atau gugup sebelum mengucapkan janji pernikahanmu." Kata Gina.

"Maksud mommy jika sudah mengucapkan janji pernikahan David baru boleh terkena serangan jantung?" tanya Javier yang merasa heran dengan perkataan istrinya.

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang