Part 21

2.3K 233 22
                                    

David keluar dari ruang pertemuan, hatinya bersorak bahagia. Dalam pertemuan tadi telah diputuskan studio Theo yang mendapatkan kontrak dari desain ulang arsitektur WF Hotel, sesuai dengan harapannya. Dia menyukai presentasi Theo bukan karena Helena terlibat tetapi karena memang apa yang diinginkannya Theo bisa mewujudkannya. Pertimbangan lainnya adalah karena studio Theo tidak berfokus pada keuntungan, lebih mengutamakan desain.

Tadi dalam pertemuan memang terjadi perdebatan antara tiga kandidat yang bisa dikatakan menduduki posisi teratas, salah satunya adalah milik Albert Drone. Akhirnya setelah melalui perdebatan panjang dan proses perbandingan, akhirnya mereka mencapai kesepatakan bulat. Dalam perdebatan itu David sama sekali tidak memberikan komentar memihaknya, dia berusaha bersikap netral dan tentu saja jika akhirnya ternyata memuaskan dirinya.

"David." Javier yang sudah berjalan lebih dulu berbalik dan memanggil putranya.

"Ikut keruanganku." kata Javier, David mengangguk dan menyuruh Gibs kembali keruangannya.

"Kamu tidak setuju dengan keputusan tadi?" tanya Javier pada putranya.

David menatap daddynya, "Mengapa daddy bertanya begitu?"

"Sepanjang pertemuan dan perdebatan kamu sama sekali tidak menunjukkan perusahaan mana yang menurutmu layak, kamu sepertinya menyerahkan semuanya pada keputusan kami."

"Aku hanya tidak ingin pendapatku akan menyerangku kemudian hari, jika diminta memilih aku akan memilih Theo karena sejak awal materinya sudah seperti yang kuinginkan, hanya saja keputusan bukan sepenuhnya ditanganku, jadi aku memilih menjadi pihak netral."

"Bukan karena desain Albert?"

David menggeleng, "Daddy sendiri mengapa tidak memilih desainnya?"

"Konsepnya bagus tapi seperti kata daddy tadi, ada bagian yang terlihat dipaksakan supaya terlihat mewah tetapi akhirnya malah kehilangan maknanya. Dia pasti ingin menjadikan karyanya ini bernilai jual, tetapi Theo tidak. Konsep dan presentasinya menggambarkan jika dia menghargai makna dari tujuan renovasi WF Hotel." Javier diam sejenak sebelum melanjutkan, "Apakah kamu bersikap netral karena seseorang yang istimewa itu?"

David tersenyum, "Mungkin, tapi semua tergantung Theo akan melibatkannya atau tidak. Oh ya, apakah aku boleh mengambil cuti pribadiku?"

"Mengambil cuti pribadimu?" ulang Javier dengan nada tidak percaya.

"Aku ingin berlibur sejenak, sebelum memulai proyek WF Hotel."

"Dengan Sharon?"

David langsung tertawa, paham jika Javier menggodanya.

"Hanya ingin menyengarkan pikiran, jika proyek sudah dimulai maka dipastikan aku tidak akan ada waktu untuk pergi berlibur."

Javier tertawa, "Pergilah, kapan kamu akan mengambil cutimu?"

"Setelah kontrak dengan Theo selesai, aku ingin minta tolong daddy untuk tidak mengatakannya dulu pada mommy."

"Tenanglah, daddy tidak akan mengatakan pada mommymu. Selain itu sejak kamu tidak pulang seminggu setelah masalah itu, mommymu kelihatannya juga sudah tidak mengungkit masalah Sharon."

"Benar karena hal itu atau karena Sharon sedang tidak ada disini dan tidak melapor padanya."

"Sharon kemana?"

"Kedengar perusahaannya sedang menangani acara di San Fransisco."

"Semoga saja dia belum kembali sampai kamu pergi."

David tertawa, senang dengan dukungan daddynya.

"Aku akan menjelaskan pada Sharon mengenai perasaanku padanya, jika selama ini aku hanya menganggapnya sebagai adik, tidak lebih."

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang