Part 31

2.6K 246 51
                                    

"Katakan mengapa membohongiku?" tanya David saat mereka sudah berada di penthouse dan mereka menunggu kiriman pesanan makanan mereka. Malam ini David tidak memasak karena tentu saja tidak ada persiapan dan dia memilih langsung membawa Helena ke penthouse daripada mampir untuk membeli bahan.

"Aku tidak membohongimu, aku bilang aku ada kerjaan liburan ini dan itu benar."

"Senang sekali bisa memberiku kejutan."

"Tentu saja, memangnya Cuma kamu yang bisa datang tiba-tiba dan muncul didalam apartementku?"

David menarik Helena kedalam pelukannya, "Sejak pertama kali melihatmu tadi siang, aku sudah ingin memelukmu. Kamu berhasil membuat jantungku berhenti berdetak sepersekian detik saat melihatmu ada dihadapanku. Saat itu aku tertegun merasa sedang bermimpi melihatmu karena terlalu merindukanmu. "

Helena tertawa, "Apakah itu artinya kejutanku berhasil?"

"Masih berani kamu mengatakan hal itu. Kamu bukan hanya berhasil mengejutkanku tetapi kamu juga membuat kejutan pada calon mertuamu." omel David. "Sampai kapan kamu disini?"

"Satu bulan paling lama, aku harus menyelesaikan tugasku di proyek WF sebelum aku kembali tapi minggu depan aku dan Terry mau pulang ke rumah. Siapa yang kamu maksud dengan calon mertua?"

"Tidak mengajakku? Orang tua yang dengan sengaja mengajakmu berbicara padahal tahu aku sedang kesal dan menunggu kesempatan untuk berbicara berdua denganmu."

"Kamu sibuk, dan kurasa jika kamu mau ikut tanpa kuajak kamu juga pasti akan ikut. Yang kamu maksud Javier Willfred?"

David tertawa, "Aku akan meminta Gibs mengatur ulang jadwalku selama sebulan ini. Apakah kamu benar-benar tidak tahu orang tua yang tadi siang itu daddyku?" tanya David yang ragu apakah Helena sedang bercanda atau memang tidak tahu.

"Aku tahu dia daddymu, yang aku tanyakan adalah memangnya siapa calon mertuaku?" tanya Helena.

"Benar juga, dia belum menjadi calon mertuamu. Baiklah, besok malam aku akan mengajakmu bertemu dengan orangtuaku, semoga minggu depan mereka bisa ikut dengan kita."

"Ikut kemana? Untuk apa aku bertemu dengan orangtuamu?"

"Tentu saja untuk bertanggung jawab karena kamu telah mencuri hati putra mereka. Ikut kemana? Tentu saja ikut menemui orangtuamu untuk melamarmu sehingga mereka bisa resmi menjadi calon mertuamu. Kamu pikir setelah apa yang kamu lakukan tadi siang tidak akan dilaporkan Javier Willfred pada istrinya?"

Tidak mendengar jawaban Helena, David melepaskan pelukannya dan membalik posisi Helena menjadi menghadapnya, "Ada apa?" tanyanya ketika melihat raut wajah Helena.

"Apakah kamu yakin mereka akan menerimaku?"

"Setelah penampilanmu tadi siang yang sudah membuat Javier Willfred mengeluarkan pujian, aku sangat yakin jika mereka akan menerimamu."

"Bagaimana dengan mommymu?"

"Tenang saja, mata dan hatinya telah terbuka, dia sudah tidak terlalu berminat menjadikan Sharon menantunya jadi ini adalah kesempatanmu untuk mengambil hatinya."

"Aku serius dan kamu masih bisa bercanda."

"Aku tidak bercanda, mereka sudah menunggu kapan aku membawamu menemui mereka. Kurasa malam ini jika bukan karena daddy menahannya, aku yakin mommy pasti sudah meneleponku untuk mengajakmu menemuinya."

Helena masih terlihat ragu, David meraih kedua tangan kekasihnya, "Percayalah mereka pasti akan menerimamu, yang harus kamu kuatirkan bukan mereka tetapi orang-orang yang tidak rela melihat kita bahagia."

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang