Part 37

2.5K 235 35
                                    

Sharon yang awalnya ingin pulang ke tempat tinggalnya, batal karena tiba-tiba dia terpikir untuk mengunjungi Gina, berharap bisa bertemu David disana.

Saat melihat mobil pribadi David terparkir di garasi yang masih terbuka, Sharon merasa bahagia. Seperti biasa, dia langsung masuk dan menghentikan langkahnya ketika dia hanya melihat Javier diruang keluarga membaca majalah bisnis seperti biasanya.

"Malam uncle, aunty mana?" sapanya.

Satu hal yang Sharon tidak sadar adalah laporan kedatangannya telah dilaporkan dari penjaga gerbang depan pada pelayan dalam rumah, yang tentu saja langsung dilaporkan pada penghuni rumah, karena mereka semua tahu ada seseorang yang perlu mereka lindungi dari Sharon.

"Sharon? Mengapa baru datang sekarang tidak saat makan malam?" Javier belum sempat menjawab pertanyaan Sharon ketika terdengar pertanyaan istrinya.

"Aku baru selesai mengurus pekerjaanku dan berpikir sudah lama tidak mengunjungi kalian. Apakah David ada dirumah?"

"Ya, dan kamu tahu kebiasaannya. Di rumah atau di kantor sama saja, selalu mengurus pekerjaannya. Aunty baru saja dari atas mengantarkan buah untuknya dan diusir karena dia akan melakukan panggilan luar negeri."

Javier menahan senyumnya, bagaimana istrinya menjadi pintar bersandiwara dan begitu alami membohongi Sharon.

"Oh, kupikir aku bisa menemuinya. Sudah lama aku tidak melihatnya."

"Dia disibukkan dengan proyek WF Hotel." Sahut Javier.

"Ya, aku paham. Itu adalah proyek penting untuknya, wajar saja dia harus turun tangan sendiri untuk mengurusnya." Jawab Sharon.

"Pekerjaanmu sendiri bagaimana?" tanya Javier.

"Lancar dan orderan beberapa bulan kedepan sudah penuh."

"Wah, aunty ikut senang usahamu semakin sukses."

Sharon diam sebelum berkata, "Apakah David sudah membawa kekasihnya untuk menemui kalian?"

"Uncle dengar dari daddymu, mommymu sedang mencarikan calon pendamping untukmu juga untuk Albert, benar begitu?"

Kali ini gantian Gina yang menahan senyumnya, suaminya sedang mengalihkan pertanyaan yang tentu saja tidak ingin mereka jawab, karena jika mereka bilang tidak maka mereka telah berbohong.

Sharon sudah tahu pasti akan mendapat pertanyaan itu cepat atau lambat, tentu saja dia sudah menyiapkan jawabannya.

"Mommy sebenarnya mencarikannya buat Albert, supaya dia tidak berkencan dengan sembarang wanita lagi, tapi beritanya jadi mommy mencarikan buatku jadi banyak teman-teman mommy yang menawarkan putra-putranya."

"Bagus kalau begitu, daripada kamu terus menaruh harapan pada David yang menganggapmu sebagai adiknya." Kata Javier.

Jika tadi dia sudah siap dengan jawabannya kali ini Sharon sama sekali tidak menyangka dengan jawaban Javier sehingga membuatnya terdiam, setelah sadar dia langsung melihat pada Gina yang menatap suaminya. Sharon yakin setelah dia pulang Gina pasti akan mengomeli Javier karena pertanyaannya itu jadi dia memilih tidak menjawab dan mengalihkan pada pertanyaan lain.

Sharon tersenyum, "Sudah lama kita tidak pergi berbelanja bersama, apakah besok aunty ada waktu?"

Gina menoleh pada Sharon dan membalas senyumnya, "Betul juga tapi sayang sekali besok aunty ada jadwal mengunjungi panti asuhan dengan teman-teman yang lain, kalau tidak salah mommymu juga akan ikut."

"Aku sudah lama tidak bertemu mommy, aunty tahukan jika aku lebih dekat dan sering kemari atau menghubungi aunty daripada mommy, sampai membuat mommy kesal."

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang