Part 30

2.6K 252 8
                                    

Helena memasuki apartement yang ditempatinya bersama adiknya dan langsung melemparkan dirinya kesofa dan membiarkan adik kesayangannya menarik masuk kopernya.

"Mengapa kamu tidak minta dijemput sama kekasihmu? Jelas-jelas dia pasti tidak akan menolak dan mungkin kamu akan langsung dibawanya ke penthousenya." Kata Terry.

"Aku mau memberi kejutan padanya, mana mungkin aku memintanya menjemputku. Aku mau tidur dulu, besok pagi aku harus ke studio pagi-pagi sekali, tolong bangunkan aku sebelum kamu pergi latihan besok pagi."

"Ternyata tingkahmu masih belum berubah."

"Jelas saja, nanti kalau berubah kamu tidak mengenaliku lagi." Jawab Helena menarik kopernya untuk masuk ke dalam kamarnya.

Membuka cepat kopernya dan langsung pergi membersihkan diri sebelum bergelung ditempat tidur adalah hal yang dilakukan dengan cepat oleh Helena. Dia ingin segera tidur supaya tidak terlambat bangun untuk memulai pekerjaan dan tentu saja memberi kejutan untuk kekasihnya.

***

"Mereka sudah datang." Lapor Gibs pada David yang sedang berdiskusi dengan Rei.

David melihat jam tangannya, masih kurang 20 menit sebelum presentasi dimulai dan dia yakin Theo dan timnya sengaja datang lebih awal supaya bisa mempersiapkan hal-hal yang diperlukan di ruang pertemuan.

"Jemput dan antar mereka ke ruang pertemuan, bantu semua yang mereka butuhkan dan aku akan bergabung setelah menyelesaikan dokumen-dokumen ini."

Gibs mengangguk dan langsung melakukan yang diperintahkan padanya.

Apa yang dilihat Gibs saat turun ke lobby untuk menemui Theo dan timnya membuatnya tercengang, dan melihat senyum usil satu-satunya wanita yang ada dalam tim itu membuatnya sadar jika atasannya tidak mengetahui kepulangan kekasihnya.

Setelah sapaan pembukaan Gibs membawa mereka berlima menuju lift, saat itulah Helena yang sengaja berjalan disamping Gibs dan Theo, "Apakah dia akan mempersulitmu jika kamu tidak mengabarkan kedatanganku sekarang padanya?"

Gibs tersenyum, "Tenang saja, paling dia akan mengomel tapi aku lebih memilih menyaksikan reaksinya saat melihatmu didalam ruang pertemuan nanti."

Helena langsung tersenyum, "Terima kasih."

"Kapan datang? Kelihatannya Paul juga tidak mengetahui kepulanganmu ini."

"Semalam, aku belum memberi kabar padanya. Kamu tahu jika Paul tahu maka kejutanku akan berantakan."

Gibs mengangguk, "Aku tidak sabar melihat tampangnya nanti."

"Semoga saja rencana kalian tidak membuat presentasi ini kacau." Kata Theo yang ikut mendengarkan.

"Tenang saja dia pasti akan bersikap professional, hanya saja setelahnya aku tidak akan bisa membantu wanita ini." Kata Gibs membuat Theo tertawa.

***

David yang baru akan meninggalkan ruangannya untuk bergabung dengan Gibs ketika Javier menghubunginya dan memintanya untuk mampir keruangannya sebelum keruang pertemuan karena ada beberapa hal yang harus dibahasnya. Hal itu membuat David batal keruang pertemuan dan hanya mengirim pesan pada Gibs untuk melayani tamu mereka, David sama sekali tidak menyangka jika akan ada kejutan menantinya.

David melangkah didepan Javier dan dua orang top manajemen lainnya, dia membuka pintu dan berhenti tiba-tiba membuat Javier yang tidak mengantisipasi hal itu menabrak punggungnya. "Ada apa?" tanya Javier yang menyadarkan David yang terkejut melihat kehadiran seorang wanita yang duduk disebelah Jasper yang sedang menatapnya dengan wajah tersenyum.

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang