14. LALALAND

4.4K 200 4
                                    

Tidak terjadi apapun setelah itu. Lula lebih memilih untuk kembali tidur ke kamar yang tadi ia tempati tanpa mengganggu Dava lagi.

Lula terbangun. matanya terbuka dengan tiba-tiba dan dengan suasana yang berbeda juga. Lula membelalak kaget saat sadar bahwa ia berada di pesawat.

Suasana di sini terbilang hening, dengan matahari yang sudah akan terbenam kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di sini terbilang hening, dengan matahari yang sudah akan terbenam kembali. Saat melihat matahari akan terbenam, Lula menyadari bahwa dia sudah tidur selama itu.

Matanya langsung mengerling mencari biang dari semua ini. Yang Lula lihat, tidak ada orang sama sekali kecuali dirinya. Hanya tersusun 4 kursi yang berada di sini. Sampai matanya tertuju pada orang yang berada di kursi belakangnya.

Dava berada di sana tengah tertidur. Lula menatap kesal lelaki itu. Tatapan kesal itu bersamaan dengan bayangan semalam dirinya yang benar-benar menjijikan. Lula menyesali dirinya yang kesepian hingga harus seperti itu.

Lula berjalan mendekat pada tempat Dava. Dengan tiba-tiba, kaki Lula menendang betis Dava. Ringisan keluar dari mulut Dava bersamaan dengan terbukanya mata cowok itu.

"Lo bawa gue kemana?" tanya Lula datar.

Perlahan Dava meneliti bingung apa yang dibicarakan Lula, lalu cowok itu berdeham sebentar.

"Pergi," jawab Dava singkat.

"Kemana?"

"Kalo lo lupa, lo masih babu gue ya. Jadi terserah gue mau ngapain aja." Dava menumpu dagunya dengan telapak tangannya. "Itupun kalo lo gak mau rahasia lo gue sebar."

"Cih." Lula berdecih tak suka dengan alasan itu. "HP gue mana?"

"No phone," kata Dava yang langsung membuat Lula memancarkan kilatan marah.

Cewek itu memejamkan matanya menetralkan emosi. Bibirnya ia gigit agar melampiaskan rasa kesalnya. Setelah itu Lula tersenyum paksa dan kembali ke tempat duduknya semula.

***

Dava langsung mendelik aneh saat melihat penampilan Lula. Cewek itu terlihat lebih modis dari biasanya. Dan Dava dibuat tercengang akan hal itu. Dava pikir Lula sudah tidak mabuk lagi, ternyata tidak. Dava langsung menggeleng pelan.

Lula baru saja selesai memasang kacamata hitam gaya di wajahnya. Penampilannya bukan seperti Lula sang cewek cuek.

Rambutnya dijepit menggunakan jepitan badai, dengan sisa-sisa rambutnya yang dibiarkan terurai, menambah kesan cantik di dirinya. Dan yang berbeda lagi, aksesoris seperti kacamata dan tas melekat di tubuh Lula. Ini benar-benar suatu yang aneh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LALULATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang