🚨BONUS🚨

2.6K 145 44
                                    

Quin
Loh thor katanya udah kelar?

Author
Pembaca masih kepo nii, kasi bonus kek

Quin
Yaudah besok ya...

Author
Sekarang!!!!! Author capek mereka pada kirim pesan katanya gantung bgt endingnya😏

Quin
Ga bisa sekarang Thor!!!

Author
Sekarang!!! Pokonya sekarang!!!

Quin
Okeoke kalau author maksa sekarang.

"aahh Axelll" desahku saat Axel terus melakukan aksinya.

Author
Ehhh tunggu tunggu! Kok baru mulai udah langsung ahh sih?

Quin
Makanya tadi dibilangin jangan sekarang. Terima aja udah, atau gak lanjut ni?!

Author
Oke oke sorry, lanjutkan Quin... Salam buat Axel yaa...

Quin
Diem thor!!!

Akhirnya author memutuskan untuk tidak menjawab dan diam agar cerita ini berlanjut.

Axel terus memberi gerakan yang membuatku semakin frustasi karena kenikmatan yang ia berikan.

Axel bilang agar Sean bisa mempunyai adik.

Sekarang Sean sudah berusia 3 tahun dan menurut Axel sudah waktunya Sean memiliki adik meski menurutku masih bisa ditunda tahun depan.

"terus mendesah sugar" ucap Axel.

"empphhh kenapa sugar??" tanyaku bingung.

"jangan banyak bertanya sugar, daddy tidak suka" ucapnya yang membuatku tertawa.

"jadi apa kau sekarang sugar daddy ku?" tanyaku.

"tentu sugar, apa kau lupa?" ujarnya yang membuatku tertawa namun masih menikmati permainannya.

"Axel kenapa tiba-tiba?" tanyaku masih sedikit tertawa dengan kekonyolannya.

"author bilang pembaca masih penasaran Quin, jadi aku harus terlihat keren bukan?" ucapnya.

Author tak bisa menahan diri lagi untuk diam.

Author
Axel kamu bukannya keren tapi buat malu:')


"Quinnn marahin authornya bukannya tadi udah disuruh diam" ucap Axel dan aku pun menegur author agar tidak ikut campur lagi.

Ini ceritaku jadi author harap diam!

Author lagi-lagi menutuskan untuk diam dan bermeditasi agar lebih banyak mendapat kesabaran dalam hidupnya.


"aahhh" desah Axel panjang ketika ia sampai pada puncaknya dan mengeluarkannya didalam rahimku dengan harapan segera hadir adik untuk Sean.

"semoga kali ini berhasil" ucapnya lalu mengecup perutku sekilas.

Aku yang masih mencoba mengatut nafasku yang kelelahan dibuat olehnya karena ini ronde kedua kami bermain hari ini.

Di awal malam sebelum makan malam saat Axel kembali dari kantor ia langsung mengajakku melakukannya dengan cepat sebelum waktu makan malam.

Dan sekarang saat akan pergi tidur, ia mengajakku lagi melakukannya karena alasannya ia tak bisa tidur dan berhububgan intim membuatnya bisa tidur dengan nyenyak setelah selesai.

The Last is You! (Sex University 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang