Bonus Pembaca Setia (1)

1.5K 98 18
                                    

Sekarang usia Sean genap 5 tahun dan kami semua merayakan ulang tahunnya di China.

Tapi Sean meminta permintaan yang aneh. Ia ingin ke Indonesia lagi dan ingin bermain kerumah kakek neneknya meski sekarang kedua orang tuaku juga sedang ada di China.

"okee Daddy bakal coba buat ijin dari kantor ya biar kita bisa main kerumah kakek nenek di Indonesia" ucap Axel yang membuat Sean tersenyum gembira.

Hubungan rumah tanggaku dan Axel baik-baik saja.

Bahkan dihari yang sama dengan perayaan ulang tahun Sean, aku mengalami mual-mual yang sangat tidak wajar bagiku.

Sepertinya aku hamil, karena bulan lalu aku tidak mendapat tamu bulanan

Aku bahkan tidak bisa mengikuti acara ulang tahun Sean hingga selesai karena hal itu.

Setelah diperiksa, ternyata memang benar aku sedang hamil sekarang.

Keluarga kami menyambut kabar itu dengan sangat bahagia, terutama Axek yang sudah sangat lama mendambakan hal ini.

"jadi apa kita harus segera melakukannya dalam waktu dekat ini?" tanyaku pada Axel.

"sebenarnya ini cukup mendadak, tapi karena aku sudah berjanji maka akan ku tepati" ucao Axel.

Dinegara tempar kami tinggal sekarang, pemerintah hanya mengizinkan setiap rumah tangga hanya memiliki satu anak.

Mungkin kami bisa saja memiliki dua anak, tapi seperti yang kalian tau. Dunia tempat kami bekerja memiliki banyak saingan dan bisa saja hal ini dijadikan alasan oleh orang-orang yang ingin menjatuhkan kami.

Akhirnya saat aku sudah siap dan melepaskan penunda kehamilanku. Aku dan Axel bersepakat akan tinggal di Indonesia dan Axel hanya akan sesekali pergi ke sini untuk mengolah prusahaannya.

Lagi pula ada Xio Chang yang dapat kami berdua percaya untuk menjaga prusahaab dan bahkan Yohan juga sudah kembali keprusahaan dan jabatannya sekarang justru dibawah Xio Chang.

Ayah dan Ibu Axel juga setuju dan mengijinkan Axel dan aku untuk tinggal di Indonesia senentara waktu.

Sehingga seolah kehamilan ku terjadi disaat kami tinggal di luar China.

Rahasia tentang Sean?
Aku dan Axel masih menutuonya serapat mungkin.

~

Seminggu berlalu aku, Axel dan Sean akhirnya pergi ke Indonesia meski Axel masih harus bolak balik seminggu sekali karena tak mudah bagi dia untuk langsung meninggalkan prusahaan.

"sayang bagaimana kita menyewa pengasuh untuk Sean. Karena sebentar lagi Sean juga harus bersekolah" jelas Axel.

"kamu sedang hamil muda dan aku tak ingin kamu kelelahan. Jadi mulai sekarang kita cari pengasuh buat Sean ya" lanjutnya sambil memelukku dari belakang disaat aku tengah meletakan baju-baju kami kedalam lemari.

"tapi kita harus berhati-hati memilih pengasuhnya" Balasku.

Sejujurnya aku juga takut mencari pengasuh untuk Sean karena untuk mencari pembantu saja kami harus extra hati-hati. Apa lagi jika itu untuk menjaga Sean.

"tentu" ucap Axel dan tangannya kini mulai tak bisa diam.

"ahh Axel" desahku yang sebenarnya cukup kaget karena ia mulai meremas kuat kedua payudaraku.

"hmm" sautnya.

"aku sedang hamil" jelasku agar ia menghentikan aktivitasnya.

"bisa dengan jariku saja sayang jika memang kau menginginkannya" bisiknya dengan menggoda.

The Last is You! (Sex University 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang