#21

784 36 0
                                    

mampus double update

SELAMAT MEMBACA

- - - - -


"Capt, emang nya udah gak ada tempat buat saya lagi ya ?" sekali lagi wanita cantik dengan potongan rambut pendek itu bertanya. 

"Gak ada" singkatnya menjawab rentetan pertanyaan yang sama. Ia malas dengan wanita yang tengah berada di hadapannya. Mata tajamnya menatap lurus, enggan melihat wanita itu. 

"Tapi capt, saya bener-bener nyesel udah nolak lamaran captain hari itu. Kasih saya kesempatan capt" bujuknya tak kenal lelah.

"Jangan jadi perempuan murahan Put" desisnya. Lelah menghadapi wanita tersebut.

"Tapi saya cinta sama captain"

"Saya udah punya istri kalo kamu lupa. Lagian saya udah gak cinta lagi sama kamu" tegas Fajar menyadarkan Putri yang terus merengek.

"Istri captain masih kecil capt. Gak mungkin dia kasih keturunan buat captain dalam waktu dekat. Kalaupun captain gak mau pisah sama istri captain, saya jadi yang kedua juga gak papa kok" ujarnya terus menerus.

"Jaga ucapan kamu Putri !! Istri saya masih bisa mengandung dalam waktu dekat. Dan saya gak mau liat istri saya makan hati tiap hari kalo saya jadikan kamu yang kedua" bantah Fajar mentah-mentah. Ia tak suka dengan Putri yang sekarang. Sangat berbeda dengan Putri yang dulu ia kenal. 

"Tapi capt--"

"Udah lah, saya gak akan buka hati buat siapapun lagi" finalnya tak ingin di ganggu gugat. Fajar segera berjalan meninggalkan Putri yang menangis tersedu-sedu sambil berlutut. 

Hari ini adalah hari kedua Fajar berada di Malaysia. Ia belum sempat mengabari Starla. Fajar merogoh kantung celananya dan mengeluarkan benda pipih dari dalam sana. Menekan kontak yang sengaja ia letakkan di paling atas. 

"Assalamualaikum istri cantikku" sapa Fajar saat telepon di angkat.

"Waalaikumsalam" balas suara lembut nan menenangkan dari sebrang sana. 

"Suami gantengnya mana ?" tagih Fajar manja membuat orang di seberang sana terkekeh kecil.

"Iya. Waalaikumsalam suami gantengku

"Gitu dong"

"Ngomong-ngomong soal ganteng, emang om tau kepanjangan ganteng apa ?" tanyanya.

"Emang ada kepanjangannya ya Ra ? Setau saya gak ada"

"Ada tau. Tebak coba" tantang Starla. 

"Gak ada ah"

"Adaaa"

"Yaudah apa kepanjangannya ?" 

"GelandanGan Tengik" kata Starla lalu tertawa lebar. "Udah udah, ketawanya nanti lagi" monolog Starla. "Jadi ada apa baginda om Fajar menelpon saya ? Ada hal apa yang membuat gerangan menghubungi saya ?"

"Kangen" satu kata seribu makna. 

"Ih om Fajar kalo ngomong tuh, mbok ya di pikir dulu ini itu baik buat jantung, paru-paru- tenggorokan, kandung kemih, sama uretra Ara gak ?"

"Tapi saya beneran kangen sama kamu. Pengen peluk. Pengen cium. Pengen makan masakan kamu--"

"Tapi kan Ara gak bisa masak"

"Ya pokonya saya mau makan masakan kamu. Gak papa mie instan juga"

"Hm"

"Ih cuek. By the way anyway busway, lagi ngapain nih cantiknya aku ?"

assalamualaikum mas pilot! [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang