SELAMAT MEMBACA
- - - - -
Kedua manusia berbeda gender itu terus bergandengan. Matanya terus melirik ke seluruh penjuru tempat. Mencari dua orang yang sangat mereka rindukan. Sudah dua hari lamanya sejak kejadian itu. Artinya hari ini orang tuanya akan kembali.
"Ayah sama bunda di mana sih bang ? Dari tadi di cariin susah banget dah" gerutu Starla.
"Iya nih, rame banget bandaranya"
"Ara, Dika" keduanya memebalikkan badan kekita mendengar teriakan yang memanggil nama keduanya. Starla dan Dika sontak menunjukkan senyum manisnya. Berlari menuju orang yang meneriaki namanya. Memeluknya erat seakan menyalurkan rasa rindunya.
"Kangen banget" ujar Starla masih dalam pelukan.
"Bunda juga"
"Pulang yuk. Ayah capek" ajak satu laki-laki yang sedari tadi di kacangi oleh tiga manusia yang masih berpelukan hangat.
Merekapun berjalan bersama meninggalkan bandara yang masih sama ramainya. Starla menarik sebuah koper berwarna pink milik bundanya dan Dika menarik koper dengan warna hitam milik sang ayah.
Jika tadi saat menuju bandara Dika yang mengendarai mobil putih mereka, kali ini sang ayah yang bertugas menyetir mobil tersebut.
"Gimana selama di sana yah, bun ?" tanya Dika dari kursi penumpang bagian depan.
"Asik. Orangnya ramah juga" jawab sang bunda dengan Starla yang masih asik mendusel-duselkan diri di tubuh bundanya.
"Lain kali kalian juga harus rasain liburan di sana" imbuh pria yang tengah fokus dengan jalan di depannya.
"Lagian kalian jalan-jalan bukan waktu liburan, Dika sama Ara kan jadi gak bisa ikut" protes Dika.
"Iya deh, kapan-kapan kita kesana lagi, berempat"
"Asikk"
"Oiya Ra, gimana sama pacar kamu ? Udah putus ?" tanya sang ayah.
"U-udah kok yah"
"Bagus. Kamu janji sama ayah, kalo kamu gak akan ulangin lagi"
"I-iya yah"
"Oh iya Ra, bang. Nanti malem kan bakal ada tamu, kalian nanti bantuin ya, bunda juga udah beli baju buat nyambut tamu itu" ujar bundanya mengalihkan topik.
"Biasanya kalo ada tamu juga biasa aja bun. Gak ada persiapan apa-apa" balas Dika.
"Iya, soalnya kali ini tamunya istimewa banget buat ayah sama bunda"
"Oh gitu"
"Emang siapa bun yang mau dateng. Ara jadi penasaran"
"Iya bun, Dika juga jadi penasaran"
"Nanti juga kalian tau"
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
assalamualaikum mas pilot! [ON GOING]
Ficção AdolescenteFOLLOW SEBELUM BACA "Om bisakan nolak perjodohan ini ? Aku masih sekolah om" "Bisa--" Fajar menggantungkan ucapannya "Bisa nerima" lanjutnya lalu menyeringai - - - - - Starla Alena Az-Zahra. Gadis lembut yang selalu ceria ini harus di hadapkan oleh...