Maaf typo bertebaran!!
Happy reading ☺️
Luna bersyukur malam ini Rena menginap dirumahnya.sebelum Rena datang Luna hanya termenung memikirkan Alan.tapi dengan adanya Rena,Luna mulai menyingkirkan bayangkan Alan.
Mereka memutuskan untuk marathon drakor,tapi sungguh di sayangkan bayangan Alan silih berganti datang di kepalanya.rena sejak tadi memperhatikan gerak gerik Luna.
Matanya memang mengarah ke drakor yang sedang mereka tonton.tapi pikirannya entah berkelana kemana,Rena pun gak tau. yang bisa rena simpulkan,Luna pasti sedang memikirkan Alan.
"Lun!!!" Panggil Luna dengan suara agak sedikit tinggi.
Luna kaget mendengar panggilan Rena,dia memukul lengan Rena kesal.
"Apaan sih re,bikin kaget aja Lo!""Lo tu kenapa sih,dari tadi gue perhatiin bengong aja."
"Enggak ah,gue nonton juga dari tadi."
"Berani bohong Lo sama gue!"
Luna terdiam dia menimbang-nimbang, cerita gak ya sama Rena sampai Rena kembali bersuara.
"Lo lagi mikirin si dospan kan?" Tebakan Rena memang tepat, apalagi melihat Luna menundukkan wajahnya malu karena ketahuan memikirkan lelaki yang sudah membuatnya menangis.
"Gak usah malu lo sama gue,biasa malu-maluin juga."
"Kampret Lo ngatain gue!" Luna melotot tak terima.
"Idih gue congkel tu mata baru tau rasa lo! Ancam Rena.
"Cepetan cerita ke gue sekarang,gak pake nanti!" Titah Rena tegas gak mau di bantah.
"Gue gak tau mau cerita apa,Lo dah tau semua." Ujar Luna lesu.
"Okay,kalo gitu gue yang tanya!" Rena pun mematikan drakor yang sejak tadi terabaikan.
"Lo beneran kan liat pak Alan jalan sama perempuan?"
"Ya iyalah,Lo gak percaya sama gue?"
"Yang gak percaya sama lo siapa,gue cuma nanya, dodol!" Ucap Rena agak kesal dengan pemikiran Luna.
"Yang ini Lo harus jawab jujur,Lo sebenernya sayang gak sih sama pak Alan?" Tanya Rena lagi dengan wajah serius.
"Gak!" Jawab Luna cepat, Rena kaget mendengar jawaban Luna.
"Lo serius kan lun?" Cicit Rena pelan.
Luna mengangguk,
"Gue gak sayang tapi sayang banget sama tu dosen.gue gak cinta tapi cinta banget sama tu manusia yang bernama Alan Dimitri."" Kampret Lo lun!!,kalo itu mah Lo udah CM sama tu orang.!!" Rena mendesah pelan,ini saatnya dia membantu dosennya.
Tadi pak Alan menghubunginya dan meminta tolong untuk membujuk luna.dan Rena mengiyakan permintaan dosennya itu dengan syarat kejadian kek gini gak terulang lagi.dan si dosen pun mengiyakan dan berjanji akan membahagiakan Luna selalu.
"CM itu apa?" Luna bertanya bingung.
"CM itu cinta mati! Dan Lo udah cinta mati sama dospan lun."
"Masa sih?"
"Lo ragu sama ramalan gue?" Tanya Rena.
"Tapi emang iya sih,gue aja ragu sama omongan gue! Lanjut Rena seraya terkekeh pelan.
Luna menoyor kepala Rena kencang sampai Rena mengaduh kesakitan tapi itu cuma drama mereka doang.hahaha...
"Menurut Lo gue harus gimana re?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Tampanku (End)
WerewolfAlan adalah seorang dosen yang selalu dibuat jengah dengan seorang mahasiswi yang bernama Aluna safitri. Mahasiswi tingkat akhir yang hobi marathon drakor bukannya sibuk mengurus skripsi. Simak terus ceritanya di karya terbaru author DOSEN TAMPANKU