Typo bertebaran,
Happy reading ☺️
Pagi ini Alan berniat kerumah Luna, semalam mama Ariana sudah merecokinya untuk fiting terakhir baju pengantinnya bersama Luna.
Jadi sekarang ini dia sudah berada di rumah Luna untuk sarapan bersama karena Alan memang sengaja tak sarapan dirumah.
Tapi saat sudah di meja makan dengan calon mertua,Luna tak tampak disana.sebelum ia bertanya mama Luna langsung berkata.
"Ayo dimakan lan,jangan di tunggu lunanya." Ucap Lina sembari tersenyum.
"Emang Luna kemana ma pagi-pagi gini?" Tanya Alan pelan.
"Kemana lagi lan,masih di pulau kapuk dia,molor!" Jawab mama lina dengan suara agak kesal.
Alan memilih tak membalas ucapan mama mertuanya.
"Maa... Gak di bangunin lunanya.kasian alannya Lo ma,nanti nunggu lama."ujar Malik pada istri tercintanya.
"Biarin aja dulu pa, semalam mereka begadang.kita tunggu sebentar lagi."
"Nanti kalo gak bangun juga mama sendiri yang bakal narik kedua gadis bar-bar itu."lanjutnya lagi.
Malik tersenyum melihat kekesalan istrinya.
"Jangan terlalu galak ma,ada calon menantu di sini.ntar gak betah lagi nginap di rumah kita kalo mama galak-galak."Lina mendengus kesal mendengar ucapan suaminya.
"Galak-galak tapi cinta kan!""Jelas dong,cuma satu yang begini.unik dan langka.!" Malik tertawa melihat wajah istrinya yang memerah karena di goda olehnya.
Alan juga tersenyum melihat kedua calon mertuanya yang akur.
"Alan,mama berharap kamu jangan pernah bosan dengan kelakuan Luna ya!" Lina kembali bersuara menatap calon menantunya.
"Iya ma,Alan pasti gak akan bosan, karena dengan adanya Luna hidup Alan tambah berwarna.!" Balas Alan tersenyum ramah.
"Bagus mama percaya sama kamu!" Balas mamanya tegas.
Setelah sarapan mereka bertiga duduk di ruang tengah untuk berbincang.ruang makan dan tengah hanya berbatasan dengan lemari kaca koleksi botol minum Luna saja.
Saat mama Lina ingin membuat kopi untuk keduanya, terdengarlah suara ribut-ribut di tangga bawah.
Alan terperangah melihat Luna dan Rena dengan penampilan yang sangat enggak banget kalo di lihat oleh orang lain.
Tapi tidak bagi Alan dia tertawa melihat penampilan Luna yang sangat lucu si matanya.
"Ssstttt!!!jangan ribut Lan,kita nonton drama dulu." Ajak Malik dan diiyakan Alan.
Tap tap tap!!!!
"Gue dulu,awas!!"
"Gue duluan!!"
"Gue udah laper tau!!"
"Gue juga,Lo minggir!!"
"RENA!!!! AWAS LO YA!!!" teriakan Luna bergema di seluruh penjuru rumah.
"Gue duluan,wleek!!" Ejek Rena tersenyum menang.
Mereka tak menyadari mama Lina sudah berjalan ke arah mereka bersiap untuk mengeksekusi keduanya.
"Aduuhhh,awwww,!!! Jerit mereka berdua karena telinga mereka di jewer Lina sampai ke meja makan.
"DUDUK,JANGAN ADA YANG SARAPAN DULU.!!titah mama Lina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Tampanku (End)
RomanceAlan adalah seorang dosen yang selalu dibuat jengah dengan seorang mahasiswi yang bernama Aluna safitri. Mahasiswi tingkat akhir yang hobi marathon drakor bukannya sibuk mengurus skripsi. Simak terus ceritanya di karya terbaru author DOSEN TAMPANKU