The Secret Chapter [END]

gengsinya Jo🖤

안녕하세요 여러분...

Yuk penuhi semua paragraf dengan komentar kalian😊

Happy Reading...

°°°

°°

°

“Angga?”

Tidak ku sangka, kalau aku akan bertemu Angga di parkiran mobil kantor Johanes.

Sebelum Angga masuk ke dalam mobilnya, aku berlari menghampirinya.

“Angga,” teriak ku.

Akhirnya Angga menoleh, aku tersenyum ke arahnya lalu memeluknya sebentar.

“Ga, lo ngapain disini?” tanya ku penasaran. Seingatku, kantor Angga berada jauh dari sini.

“Emang gue nggak bisa datang kesini. Ohh, apa karena ini kantor suami loh yah? Jadi gue nggak bisa kesini?” ucapnya memandang wajah ku.

Aku memukul lengannya sedikit kuat, “apaan sih? Yah nggak gitu juga kali. Emang salah gue nanya gitu?” ucap ku tak suka.

Angga tertawa, kemudian mengacak rambut ku hingga rambut ku berantakan. “Ck, kebisaan.”

Bukannya berhenti, Angga malah makin gencar mengacak rambut ku hingga aku menepis kasar tangannya. “ihhh, resek banget sih lo!”

Aku merapikan rambut ku, sementara dia tertawa melihat tingkah ku. Menyebalkan sekali!.

“Btw, hubungan lo dengan suami lo gimana?”

“Sudah membaik, hehehe,” kekeh ku sambil memamerkan deretan gigi kelinci ku.

Angga mengangguk, bibir nya membulat menirukan huruf “O.”

Setelah itu, Angga hanya terdiam. Pandangan matanya hanya tertuju ke layar ponsel nya yang baru saja di keluarkan nya dari saku celananya.

“Ga, makasih yah?” ucap ku.

Angga menoleh ke arah ku, “untuk?”

“Untuk segalanya. Makasih selalu ada. Sejak kecil, lo selalu ada untuk gue bahkan sampai sekarang,” ucap ku. Angga hanya terdiam menatap manik mata ku.

“Dan makasih juga untuk Jo.”

“Huh? Maksud lo?” tanya nya kebingungan.

“Karena lo, gue bisa menikah dengan seseorang yang gue cintai. Ingat sewaktu lo mengantarkan gue ke taman dimana Jo melamar gue?” tanya ku yang di anggukki oleh nya.

“Waktu itu, gue curiga kalau lo punya niatan jahat ke gue. Karena gue tanya kita mau kemana, tapi lo hanya diam. Setelah itu lo mengatakan kalau gue akan mengucap beribu Terima kasih ke lo.”