The Secret Chapter [END]

i love you🖤

안녕하세요여러분...

Kuyy dibaca?!

Jangan lupa tinggalkan jejak😊

Yuk isi semua paragraf dengan komentar kalian❤

Happy Reading...

°°°

°°

°

“Hi bro!” ucap Johanes.

“Oh Han! Welcome Han!”

Sesampainya di pesta, Johanes dan rekan bisnisnya saling berpelukan ala-ala pelukan cowok. Mereka berbincang sambil tertawa.

“Tampan sekali!” batin ku memandangi wajah Johanes.

Jarang-jarang Johanes tertawa selepas ini ketika di hadapan ku. Dan ketika melihatnya tertawa seperti itu, tanpa ku sadari senyum ku mengembang memandangi wajahnya dalam diam.

“Ekhem, is she your wife?”

Suara dehaman rekan bisnis Johanes membuyarkan lamunan ku. Aku tersentak, lalu tersenyum pada lelaki yang tak kalah tampan dari Johanes. Tapi tetap aja, Jo ku yang paling tampan bagi ku.

Johanes melirik ke arah ku dengan alis mata yang di naikkan satu. Aku membalasnya dengan senyuman.

“Hai, saya Zindy. Saya—”

“Dia istri ku,” ucap Johanes memotong pembicaraan ku. Aku melirik ke arahnya, tersenyum.

Tadinya aku ingin memperkenalkan diri ku bukan sebagai istrinya. Karena aku pikir, Johanes akan malu jika aku menyebut diriku sebagai istrinya. Biasalah resiko si muka kentang yang menikah sama Pangeran tampan, pasti bawaannya insecure mulu. Tapi di luar dugaan ku, Johanes malah menyebut ku dan memperkenalkan ku sebagai istrinya di depan banyak orang.

“Really! She really pretty! I can't believe she is your wife! You're lucky, man! ”

Johanes mencebik tak suka, sementara aku hanya tersenyum canggung di hadapan mereka.

“Permisi, saya pamit dulu,” ucap ku ketika mata Johanes mengisyaratkan ku untuk menjauh darinya.

Aku berdiam diri sendiri diantara sekeliling orang-orang yang tidak aku kenal sama sekali.

“Apaan tuh ngajak istri ke pesta tapi nggak di pedulikan sama sekali,” ucap ku tak suka sambil melihat ke arahnya dari kejauhan.

Disaat aku hampir bosan setengah mati, tiba-tiba netra ku menangkap tubuh seseorang yang aku kenali.

“Eh? Ratih? Dia datang?”