is it True?🖤

107 17 6
                                    

안녕하세요여러분...

Ost. Everytime
—Chen(EXO) & Punch—

Kuyy dibaca?!

Jangan lupa tinggalkan jejak😊

Yuk isi semua paragraf dengan komen² kalian?

Happy Reading...

°°°

°°

°

"Selamat pagi dunia" gumam ku setelah bangun tidur. Sepertinya menyapa dunia adalah kebiasaan setiap pagi ku. Aku beranjak dari kasur ku, mengambil sebuah kimono berwarna pink dari dalam lemari baju ku untuk aku kenakan setelah selesai mandi nanti.

Setelah 45 menit berlalu, aku keluar dari dalam kamar mandi ku dengan sebuah kimono berwarna pink yang aku sediakan tadi, lalu aku beralih mengeringkan rambut ku dengan hair dryer hadiah dari Reynald.

Sial saja!! Kenapa aku masih saja menyimpan barang-barang pemberian dari Reynald. Rasanya begitu sulit untuk membuang semua barang darinya, bukan kerena aku masih mencintainya. Tapi dalam pikiran ku, barang pemberiannya tidaklah salah, sayang juga kan kalau dibuang percuma? Toh juga semua barang pemberiannya bukan hal yang mahal, karena aku selalu saja menolak barang yang mahal darinya. Bukan maksud ku sok jual mahal, tapi aku rasa sebelum menikah, tidak pantas bagi ku menerima barang yang mewah dari seorang kekasih.

Bicara tentang Reynald, entah kenapa Reynald mengajak ku ketemuan hari ini setelah sebulan kami hilang kontak. Tentu saja aku mengiyakan permintaannya, itung-itung sekalian menjalin hubungan baik padanya. Walaupun dia mantan ku, tapi aku tak ingin terlalu membencinya. Karena kebersamaan kami dalam tiga tahun belakangan ini masih lekat tajam dalam ingatan ku. Jujur, untuk melupakan segalanya bukanlah hal yang mudah.

Ting...
"Gue di depan rumah lo, cepatlah keluar?! Ayo kita berangkat bersama"

Aku mengernyit kan dahi ku, menatap pesan masuk dari Angga. Hari ini, Kantor tempat ku bekerja sedang libur dan aku sudah memberitahukannya pada Angga semalam, dengan tujuan agar Angga tidak mengantarkan ku ke Kantor seperti biasanya.

"Apa dia lupa yah? Ahh mungkin saja, dasar pikun!" rutukku.

Aku segera bergegas keluar dari kamar ku. Tapi sebelum itu, aku berdiri di depan cermin, mengamati pakaian yang aku kenakan di tubuh ku

"Sempurna! Ternyata gue cantik banget deh" puji ku pada diri ku sendiri. Aku membuka pintu utama rumah ku, ternyata benar, Angga telah menunggu ku. Ehh tapi tunggu? Kenapa Angga tidak mengenakan pakaian Kantor seperti biasanya? Tumben-tumbenan dia mengenakan kaos lengan panjang hijau dengan bawahan celana jeans panjang? Mau kemana sebenarnya dia mengajak ku pergi?

Aku menghampirinya, lalu menatap nya dari ujung kaki sampai ujung rambut, benar-benar bukan seperti Angga yang biasanya. Jika berpakaian seperti ini, Angga malah seperti anak ABG yang masih nakal-nakalnya.

"Lo mau ajak gue kemana? Kan gue udah bilang kalau hari ini jangan jemput gue karena Kantor gue tutup!! Lo pikun yee?" sewot ku. Tetapi Angga hanya diam saja, tak membalas ucapan ku.

The Secret Chapter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang