-𝑡𝑒𝑙𝑜𝑟 𝑝𝑢𝑙𝑎-

5.3K 767 23
                                    


-Happy reading 🍁
-sorry for typo(s)

🍑

Selepas mandi sikembar ngumpul di ruang tengah, Aidan baru aja duduk setelah tadi ngambil satu cup besar ice krim di kulkas dapur—papa belum pulang, gatau main apaan dirumah temennya ck.

"Bagi dong daan" pinta si sulung

Aidan memeluk cup ice krimnya, menatap si sulung sinis, "goceng dulu"

"Dih medit, mending ambil sendiri"

"Lah, yaudah sana ambil sendiri, ngapa tadi minta bodoh malin" ujarnya, dengan wajah mengejeknya seraya menyuap ice krimnya

Aileen mendengus, memilih mengambil remot dan mengganti channel.

Asaa yang sedang bermain ponselnya sembari menyender pada pegangan samping sofa, melempar ponselnya begitu saja ke tengah sofa, kemudian duduk menghampiri Aidan dibawah

"Aaaa dong" pintanya, membuka mulutnya, dan dengan suka rela Aidan menyuapkan satu sendok ice krim untuk si adik

Brakk

"Itu Asaa boleh!!" kesal Aileen membanting remot tv-nya ke meja

"Leen Astagfirullah, Agam lempar toples nih, Agam salah pencet bege jadinya kalah kan arghh sial" kesal Agam yang sedari tadi anteng jongkok di sofa single main game di ponsel

"Game terosss, aduin papa baru tau rasa"

"Assalamualaikum, papa pulang!!"

"Noh pendek umur kan, baru di bicarain langsung pulang"

"Waalaikumsalam"

Adrian masuk rumah, setelah melepas sepatu di dekat pintu tadi, sebelum masuk kamar dia berhenti dulu buat merhatiin sikembar

"Udah pada mandi??"

Sikembar mengangguk bersamaan.

"Kok masih utuh"

"Apanya? kakinya? yakan kita mandi bukan potong tubuh pak, jokes bapak-bapaknya kurangin deh, Asaa suka geli dengernya" celetuk si bungsu, sembari kembali menyendok ice milik Aidan

Adrian mengerling, kemudian lanjut berjalan ke kamar untuk bersih-bersih.

"Pak, kita laper!! masak ya nanti!!" Teriak Aidan

"Kenapa dari tadi ga masak sendiri aja?!" Timpal Adrian dari dalam kamar

"Ga bisaa!!"

Setelah selesai bebersih, Adrian menuruti sikembar untuk masak, ya walau cuman masak telor ceplok lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai bebersih, Adrian menuruti sikembar untuk masak, ya walau cuman masak telor ceplok lagi.

"Dek, ini makannya udah" teriaknya memanggil sikembar

[9] Rafan's Daily || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang