-happy reading 🌼
-sorry for typo(s)🍑
Ini pukul 01.00 dini hari, baru aja berganti beberapa detik lalu. Adrian juga baru mau tidur karena baru saja selesai mengerjakan pekerjaan kantornya. Tapi sayangnya, niat tidur Adrian urung, kala pintu kamarnya dibuka bersamaan oleh si kembar.
"Pah," panggil keempatnya, sembari menggoyang-goyangkan tubuh Papanya.
"Hmm"
"Bangun dulu. Kita mau ngomong sesuatu" ujar Aileen.
Dengan wajah lesu karena sudah mengantuk berat, Adrian akhirnya kembali membuka mata, menoleh ke belakang menatap anak kembarnya.
"Kenapa? Jam satu loh ini, tidur sana. Papa ngantuk berat, mau tidur" keluhnya.
"Kita besok sekolah Pah" cicit Agam.
"Ya makanya. Udah tau besok sekolah, jam segini belum tidur tuh ngapain? Tidur sana Dek astaga sana sana...pintunya tutup lagi" ujar Adrian, seraya kembali hendak tidur.
"Besok kita ada kegiatan. Kita lupa bilang ke Papa. Kita disuruh bawa beberapa perlengkapan" cicit Aidan, berhasil membuat Adrian langsung melotot dan hilang kantuk. Papa muda itu langsung dengan otomatis mendudukkan dirinya.
"Adek, ini jam 1 pagi?!"
"Ihh Pah, atuh kita lupa. Namanya juga orang lupa, kaya Papa nggak pernah lupa aja" cicit si bungsu, malah dianya yang marah.
Adrian menghela napasnya, juga memijat pelipisnya pusing, "Disuruh bawa apa?" Tanyanya mencoba sabar.
"Aileen disuruh bawa alat peraga buat drama perfomance. Aileen nampilin Sangkuriang, harus bawa perahu"
"Sip, cocok kau Sangkuriang. Nggak sekalian suruh bawa kapal nabi Nuh. Tengah malem loh ini Rafanu astaghfirullahaladzim"
"Agam ada sparing basket sama kelas lain. Jerseynya ada di rumah Agler, lupa enggak Agam ambil. Besok pagi harus berangkat jam 6"
"Sip juga, sana ambil sendiri ke rumah Agler. Papa ogah"
"Aidan disuruh bawa fosil dinosaurus, replikanya aja buat contoh peninggalan sejarah. Aidan di suruh milih, bawa replika fosil dinosaurus atau tongkat nabi Musa, Aidan pilih Dinonya aja biar gampang Idan jelasinnya"
"Inalilahi!! Kamu sekolah di sekolah apa Rafani, laillahailallah"
"Asaa,"
"Cukup. Papa nggak kuat mau pingsan aja bye"
"Ishh, lebay bapak-bapak ini. Dengerin dulu Asaa mau bilang. Asaa ada praktik sains, harus pakai jas lab yang putih itu, Asaa nggak punya. Tapi harus pake itu, gimana?"
"Nggak ngerti, I have a headache" ujar Adrian, menggelengkan kepalanya yang rasanya betulan pusing.
Jam 1 pagi, nyari kaya gituan di mana? Perahu? Perahu naon? Fosil dinosaurus yang kaya apa?
"Bantuin ih Papa. Telfonin Om Arya suruh bawain jersey basket Agam"
"Orangnya udah tidur Agam. Lagian mana mau, jauh rumahnya. Besok pagi aja, subuh-subuh Papa ambilin. Kamu tidur aja sana"
Agam merengut, walau tetep mengangguk, "Beneran di ambil ya besok pagi, sebelum jam 6"
"Iya, tenang aja. Agam bobo sana"
"Perahu Aileen?"
"Fosil Aidan?"
"Jas lab Asaa?"
"Iya besok pagi ada. Udah sana tidur dulu, besok pagi udah beres ada semua"
KAMU SEDANG MEMBACA
[9] Rafan's Daily || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰
Humor- apakah semakin bertambah umur, akhlak Rafan akan semakin bertambah baik atau malah semakin menipis saja? saksikan kesengsaraan bapak Rafansyah Ali Adrian Nakhala hanya di channel kesayangan anda °°°° [ 8 Juni 2021 ]