-𝑠𝑖 𝑛𝑔𝑒𝑠𝑒𝑙𝑖𝑛 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑛𝑔𝑎𝑛𝑔𝑒𝑛𝑖𝑛-

4.7K 725 47
                                    





-Happy reading 🍁
-sorry for typo(s)




🍑

Sikembar pulang abis magrib, harusnya kalo ngga macet dijalan tadi sama kalo Aidan ga minta berhenti karena pengen pipis, mereka udah sampe rumah dari sebelum magrib tapi karena dua faktor itu, kini sikembar baru nyampe.

Setelah melepas sepatunya, sikembar masuk rumah, dan mendapati sang Papa duduk di ruang tengah dengan satu kakinya ia tumpangkan di satu kakinya yang lain, udah gaya bos galak banget pokoknya, tapi sayangnya sekarang Bapak Dirut itu cuman pake kaos polos item sama celana tidur kotak-kotak.

"Assalamualaikum" salam sikembar bersamaan

"Waalaikumsalam, udah?" Tanya Adrian, mengalihkan pandangannya yang semula menunduk menatap iPad di pangkuannya kini menjadi menatap empat anak ayamnya yang berdiri berjejer saling menunduk.

"Apanya, Papa?" Tanya Aidan balik, yang langsung mendapat cubitan dari Agam disebelahnya

"Jangan dijawab atuh Idan" bisiknya greget

Adrian menghela nafas dengan wajah datarnya, "ganti baju gih, sholat dulu, mau makan apa nanti??"

Sikembar yang tadinya menunduk takut, kini mendongak kemudian tersenyum, "mau makan ay—pfftt" Aileen membekap mulut Aidan yang jika perkataannya tidak dihentikan, pasti bukan hanya ayam, tapi segala jenis makanan bisa saja ia ucapkan

"Terserah Papa aja, nanti ileen makan sama yang lain"

Diam-diam Adrian menghela nafas lega, atuh si Papa masih cuman bisa masak telor ceplok sama sup pake bumbu instan, kalo tiba-tiba anaknya minta sayur lodeh, ya mengisted aja lah udah Adrian mah.

Tapi tenang Teh, Papa lagi ikut kursus masak, tapi kadang bolos si, katanya mah sibuk jadi gaada waktu buat ikut kelas, malu juga karena rata-rata itu mbak-mbak yang ikutan, kan Adrian malu jadi makhluk Tuhan yang paling ganteng sendirian.

"Yaudah, sana ganti baju, udah Papa siapin dikamar, sholat jangan lupa"

"Iyaa, Papa"

Setelah Papanya mengangguk, sikembar langsung berjalan menaiki tangga untuk pergi ke kamarnya, untunglah Papa ga marah, niatnya sikembar mau panggil Tante Rose kalo tiba-tiba Papa murka.

Gatau deh motivasi panggil Rose itu apa, suka-suka sikembar aja dah.

Fyi beberapa bulan ini Papa lagi deket sama si Tante yang katanya temen sekolahnya dulu, sikembar fine-fine aja karena tantenya juga udah baik sama mereka, terus cantik lagi. Kata Asaa mah, kalo Papa gamau buat Asaa aja Tante Rosenya.

 Kata Asaa mah, kalo Papa gamau buat Asaa aja Tante Rosenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah, cape banget. Kaya abis sidang cerai" celetuk Asaa merebahkan dirinya di ranjang milik Agam

"kaya udah pernah sidang cerai aja, sotoy Asaa mah" timpal ileen, sembari mengganti bajunya dengan piyama yang sudah disiapkan Papa.

[9] Rafan's Daily || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang