-happy reading 🐥
-sorry for typo(s)🐥
Jika tadi di kanan kiri Adrian ada dua Abang, sekarang di kanan kiri Adrian ada dua Adek. Selepas makan siang dan istirahat sebentar tadi, kini pertandingan final basket akan segera di mulai.
Suporter dari kedua kubu sudah heboh meneriakkan nama tim masing-masing. Padahal pemainnya saja baru selesai atur strategi dan berdoa.
"TUNAS BANGSAAAA??"
"BE A TEAM TO BE A STAR GO GO GO"
Tepuk tangan langsung terdengar saat team dari tunas bangsa yang mana adalah team dari sekolah si kembar meneriakkan jargonnya.
"Keren, Tunas Bangsa go go go!!" Beo para suporter.
"Abang semangat!!" Terik Adrian.
Aileen dan Agam mengangguk, seraya mengacungkan jempolnya ke arah kursi penonton.
"Ileen keliatan keren banget kalo udah serius, garangnya keliatan" celetuk Aidan, seraya memasukkan snack ke dalam mulutnya.
"Abang gue tuh" sahut Asaa.
"Gue siapa?" Tegur Adrian.
"Hehe maksudnya Abangnya Asaa, Papa" koreksi si bungsu.
Adrian mengangguk, kemudian kembali menghadap ke depan untuk fokus melihat pertandingan.
"Abang Agam ya captainnya?" Tanya Adrian, basa-basi, si Papa aslinya udah tau.
"Iya, cocok banget. Papa nggak pernah liat ya kalo latihan? Agam tuh galak banget. Cocok jadi pemimpin, soalnya galaknya bukan yang asal teriak" cicit Asaa.
"Mana pernah sih Papa liat, orang Papa mah supir kita. Udah dianter ya udah" sahut Aidan, yang mana di hadiahi cubitan di pipinya oleh Papa, "Ngatain Papanya supir? Papa kan sibuk" dengus Adrian.
"Emang sibuk!!" sewot dua kembar di kanan kirinya itu.
Peluit tanda pertandingan di mulai sudah terdengar, penonton juga sudah heboh kembali menyemangati jagoannya masing-masing, kali ini di kubu kembar, bukan cuman Adrian aja yang heboh, tapi Papa Arya juga ikutan heboh.
"SEMANGAT AGLER ANAK PAPA CINTANYA PAPA!! AYO KALAHKAN LAWANMU ITU JAGOAN NEON!!"
"ABANG SEMANGAT!! AILEEN AGAM ANAKNYA PAPA IAN SI PALING GANTENG!! PAPA MASAKIN TELOR CEPLOK SPESIAL KALO JUARA!!"
"KEPONAKAN OM, SEMANGAT HUHAHH!!"
"ABANG ILEEN ABANG AGAM ABANG AGLER SEMANGAT!!" Cicit dua bungsu Adrian ikut menyemangati.
Di lapangan, si Abang yang dipanggil langsung saling lirik dengan senyum tertahan. Tapi jika Aileen dan Agam hanya tersenyum malu-malu, maka Agler sekarang tersenyum lebar dan berbalik menatap tribun penonton, tepatnya menatap dua adik sepupunya.
"TERIMAKASIH ADIK-ADIKNYA ABANG AGLER!!" Katanya berteriak sembari melambaikan tangannya.
Agler memang lebih tua beberapa jam dari kembar ya. Tapi karena posisinya Agler itu anak dari adiknya Papa, jadi kembar empat nggak manggil Agler Abang, padahal Aglernya ngebet di panggil Abang.
"Anjir Ko, anak lu lebih nggak ada jaimnya" bisik Adrian pada Arya.
"Jagoan neon gue gituloh, walau rada malu dikit gue anjir, bisa-bisanya"
.
Pertandingan sudah setengah jalan, sejauh ini team dengan Agam sebagai captain unggul beberapa poin dari team lawan. Tentu saja, captainnya Agam dan anggota teamnya ada Aileen dan Agler, bukannya sombong, tapi tiga anak itu jika melawan team lawan dengan full formasi saja sepertinya sudah menang, apalagi ini di tambah Sean dan Jordan, sudah di pastikan menang telak sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
[9] Rafan's Daily || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰
Humor- apakah semakin bertambah umur, akhlak Rafan akan semakin bertambah baik atau malah semakin menipis saja? saksikan kesengsaraan bapak Rafansyah Ali Adrian Nakhala hanya di channel kesayangan anda °°°° [ 8 Juni 2021 ]