-Happy reading 🍁
-sorry for typo(s)🍑
Adrian bukan tidak tau masalah di sekolah anak-anaknya, begitu pula Arya, makanya, Arya sudah tidak heran, jika sepanjang meeting tadi, saudaranya itu terlihat tidak fokus, bahkan duduknya beberapa kali tidak tenang
"Udah ada Abang, Al. Santai aja" ujar Arya, kala meeting baru saja selesai, tapi saudaranya itu sudah buru-buru mau keluar
"Ga bisa Ko, nggak terima gua, nggak ikhlas banget anak gua di gangguin orang, apalagi sampe luka" emosinya
"Ya terus elu mau ngapain? Mau bales anak kecil ingusan yang gangguin anak lo gitu? Kak, lu udah gede, udah jadi orang tua, jangan apa-apa emosi lah, tenang dulu, lagian kaya nggak tau Abang aja. Nggak mungkin aman orang-orang yang berani ganggu kita, tenang aja Kak" ujar Arya lagi, menenangkan Adrian
Adrian berakhir menghela nafas, dan mengurungkan niatnya untuk segera pergi, memilih kembali mendudukkan dirinya terlebih dahulu, dan menghubungi salah satu Abangnya untuk menanyakan kabar
"Hallo, Dek"
"Iya Hallo, gimana Bang? Anak gua aman kan?"
"Aman-aman, tadi nggak sengaja ada insiden lain aja. Udah aman Dek, ternyata emang ular kepseknya, Johnny udah ajuin surat pemecatan, dan mungkin satu dua hari lagi bakal ada kepsek baru di sekolah ini"
"Anak yang gangguin anak gua gimana?"
"Ya pindah sekolah lah, enak aja mau santai-santai aja setelah gangguin ponakan gua, big no"
Adrian terkekeh kecil, membuat Arya menghela nafas lega, setidaknya saudaranya itu udah kembali tenang tanpa emosi
"Bagus deh, btw bang Temi, insiden apa yang lo maksud?"
"Mas, ini dibawa ke dokter aja apa? Dua-duanya jadi kaya gini"
"Bang, si kembar di rumah lo? Kenapa Bang? Gua ke sana sekarang ya Bang"
Adrian reflek berdiri kala mendengar suara istri dari Abangnya, membuat Arya pun sama-sama ikut berdiri, berjalan mengikuti kembarannya yang tiba-tiba berjalan keluar dengan tergesa
"Kenapa Al? Woy, kenapa?! Lo Asaa banget anjir Ali, mood lo kek ondel-ondel tau nggak!!" Marah Arya, karena Adrian yang malah berlari begitu saja meninggalkannya
Sementara di rumah Temi, dimana dua kembar bungsu ada di sana. Temi mengernyitkan dahinya kala sambungan telepon tiba-tiba terputus, tapi si Abang nggak ambil pusing, dan memilih menghampiri istrinya yang datang membawa dua anak kucing peliharaan mereka
"Idan sama Asaa mana, sayang?"
"Tidur Mas, abis aku suruh makan sama minum obat tadi. Nggak pa-pa kan ya buka duluan, tadi badannya anget soalnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[9] Rafan's Daily || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰
Humor- apakah semakin bertambah umur, akhlak Rafan akan semakin bertambah baik atau malah semakin menipis saja? saksikan kesengsaraan bapak Rafansyah Ali Adrian Nakhala hanya di channel kesayangan anda °°°° [ 8 Juni 2021 ]