Gedung pencakar langit menjulang tinggi di tengah tengah kemerlip lampu malam di Ibu Kota. Di salah satu ruangan terdapat dua orang pria dewasa tengah berbincang dengan beberapa berkas dan juga terdapat beberapa lembar foto bayi di sana.
"14 tahun, selama itu tetap tidak ada hasil?"pria itu bertanya dengan intonasi menusuk pada orang yang di duga adalah bawahannya.
"Kali ini kami mendapat berita bahwa wanita yang dulunya adalah baby sitter yang bekerja di mansion tuan mengalami kecelakaan beberapa bulan yang lalu"
"Aku ingin berita tentang putraku Glen!! Bukan berita tidak penting seperti mantan baby sitter yang pernah bekerja di rumahku!"sergah pria itu membuat Glen si pria berbadan atletis kini menunduk.
"Maaf tuan, tapi wanita ini termasuk dalam daftar orang yang dicurigai. Karena menurut keterangan ia resain dari pekerjaannya tepat di hari tuan muda di ketahui menghilang"
"Lalu? Seberapa jauh informasi yang kau temukan? Apa? Apa kemungkinan yang kali ini akan kau katakan padaku?!"ucap Pria itu sengit.
"Awalnya kami mengira wanita ini sudah menikah mengingat ia memiliki seorang putra. Namun, ketika salah satu anggota saya yang memeriksa riwayat hidup nya, statusnya masih lajang. Ditambah dengan usia putranya yang sebaya dengan tuan muda yang hilang"
"Apa kau yakin? Apa kali ini beritanya benar?"
"Iya Tuan, saya yakin karena kami sendiri yang memastikannya. Namun"perkataan Glen terjeda membuat pria yang berstatus bos nya itu mendecak kesal.
"Namun apa?! Katakan dengan jelas!"
"Namun putra dari wanita ini di usir dari rumah keluarganya dan kami sampai sekarang masih belum bisa menemukannya"
"Temukan dia! Aku tak ingin ada kata gagal lagi kali ini! Kau tau selama ini keluargaku menantikan ia kembali?Keluargaku terasa hampa sejak kehilangannya. Jika kau gagal meninjau lebih jauh informasi tentang putraku, maka aku akan menghabisi mu!"
"Baik Tuan, saya akan berusaha"ujar Glen lalu pamit pergi dari ruangan yang gelap. Pria itu tak pulang dari kantor karena menunggu informasi dari tangan kanannya tentang salah satu putra nya yang menghilang 14 tahun yang lalu.
*****
Seorang wanita terlihat sedang menyusuri sebuah lorong dalam gelap, dengan sekejap cahaya putih datang menyilaukan matanya.
"Mommy?"suara seorang anak laki laki menyapa rungunya membuat wanita itu menengok kebelakang dan mendapati sesosok anak laki laki dengan tampang kumal dan bajunya yang robek seperti gelandangan. Luka di sekujur tubuhnya terlihat sangat mengerikan.
"K-kamu? S-siapa?"tanya wanita itu. Seketika anak itu tertawa keras terdengar sangat miris.
"Hahahah.. Mommy melupakan ku? Semudah itu kah?"binar mata anak itu berubah sendu kemudian menatap si wanita setengah baya dengan tatapan kecewa. Wanita yang di panggil Mommy itu menutup mulutnya tak menyangka.
"Apa Mommy bahagia?"ucap anak itu terjeda.
"Aku menghilang dan Mommy tak pernah mencariku hiks.. hiks.. Apa Mommy bahagia kehilangan ku?"tanyanya dengan tangis yang mulai terdengar.
Si Wanita menggeleng kuat, air matanya mengalir deras saat memandang lamat tubuh serta tatapan anak laki laki di hadapannya, jangan lupakan kaki anak itu yang tidak memakai sendal sehingga terdapat luka luka di telapak kakinya.
"Enggak nak, Mom-mommy merindukan kamu, anak Mommy hiks.. Mommy berusaha mencari kamu nak Mommy berusaha hiks.. hiks.. setiap detik Mommy menderita memikirkan keberadaan kamu nak hiks.. hiks.. Mom-mommy menderita tanpa kamu di keluarga kita hiks.. hiks.."ucap wanita itu dengan penuh frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙁𝙞𝙣𝙙 𝙈𝙚 || 𝙃𝙖𝙞𝙯𝙖𝙡 [ Terbit ]
FanfictionPART MASIH LENGKAP 𝙳𝚒𝚊 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚜𝚎𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚋𝚞. 𝚂𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚙𝚎𝚛𝚓𝚞𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒, 𝚋𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚞...