Selamat membaca
**
"Astaghfirullah ra... Knapa? Ko muka lo bonyok² gitu,,Nyuksruk di mna lo ra?
"Iya ko bisa ra?
"Iya yaampun ra,,ko bisaa...cerita ra..cerita...jan diem ae
"Gimana gw mau cerita. Kaliannya aja pada nyerocos bae...
"Hehe..iya ya.. yaudah sok cerita
"Gw abis di pukulin papa, pas pulang kerkom kemaren..
"Lah. Ko gitu ra,, bukannya lo udah pamit sama mama lo..
"Iya san, tapi mungkin mama lupa mau bilang sama papa..
"Ga bisa di biarin ini,,ini udah termasuk hdrt..
"Hdrt apaan dah?
"Ituloh puut,, yang kekerasan rumah tangga ituu..
"Itu kdrt bodoh..
"Eh iya,, itu maksut gw..
"Udahlah,udah biasa ini gw...
"Tapi ra,,itu udah ngelukain fisik lo,,dulu mental lo,,masa sekarang mau nyerang fisik lo juga..
"Kasian bgt sahabat gw yang satu ini...
Treett
Treett
Suara bel masuk sekolah
"Ah elah..dah bel ae..
"Males gw masuk kelas,,,
"Skuyy masuk,bagian guru killer kita ra..
"Massasih
"Iya..
**
Setelah melewati jam pelajaran. Waktu istirahat lah yang sangan anak² tunggu selain jam pulang
Brukk
"Kalo jalan pake mata doong
"Loh jalan tu pake kaki. Ngeliat baru pake mata.
"Anak kampung lagi anak kampung lagi,bosen gw liat lo
"Yaudah jangan liat gw. Apa susahnya
"Eh eh bntar deh. Muka lo ko bonyok² abis maling kan lo, trus di gebukin warga.. ah miskin sih jadi ga mampu buat biaya iuran sekolah kaan
"Bacot
Rara hendak pergi meninggalkan luna akan tetapi..
Brakk
Tubuh rara sedikit terhuyung karena kaki rara yang di tengkas oleh luna
"Ups maaf SENGAJA
"Lo kalo di biarin ngelunjak ya..
"RARA!
Saat hendak menarik rambut luna rara di cegah oleh guru yang kebetulan lewat?
"Apa-apaan kamu. Kamu baru kelas 1 udah mau ngejago iya?!
..
"Yaampuuuuuun raaa, lama amat lo ke kantin. Jangan² lo malah ke kantin sekolaan sebelah ya?
"Kaga elah, tadi ada sedikit masalah.
**
Sesudah pulang sekolah,rara langsung masuk ke kamarnya..bahkan dia tidak mengisi perutnya terlebih dahulu. Hari ini begitu melelahkan bagi rara
"Duhh laper lagi,,mama sama papa pulang blom ya..
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki rara. Ia sengaja mengendap² melihat sekitar rumahnya, takutnya ada mama dan papanya.
Apapun itu,jika mereka melihat rara, pasti ada saja bahan untuk di ributkan. Dan rara malas untuk itu semua
"Roti enak kayanya.. apalagi di tambah selai strawberry..
Baru saja mengoleskan selai ke roti yang rara pegang...
"Ngapain kamu
"Eh mama, rara laper mah. Jadi rara buat roti ini..
Devi yang tidak memperdulikan itu, hanya melenggang pergi meninggalkan rara
"Ma..
"Kenapa? Tanya Devi yang berhenti melangkah akibat hadangan rara yang sekarang ada di depannya
"Hehe.. ngga sih..rara cuma mau nawarin teh anget.. mau rara buatin mah?
"Ga perlu..'ucap Devi yang mencoba menerobos rara
"Yaudah rara bikinin makanan yah.. pasti mama cape kan..'rara yang kekeh lagi² menghalangi langkah devi
"Saya bilang ga perlu ya ga perlu rara!
Minggir!
"Yaudah mah,, iya maaf..
Yang penting sudah menawarkan makanan. Jika tidak mau yasudah pikir rara. Eh tapi sebentar-
Devi melenggang pergi..
"Ma,, sebentar aja, rara mau tanya..
Mendengar rara akan bertanya. Tanpa membalikkan badannya devi menghentikan langkahnya
"Kenapa sih..mama selalu aja ngebeda²in aku sama abang,kenapa keliatannya mama benci bggt sama aku,, aku ada salah ya sama mama?
"Salah kamu banyak sama saya. Saya benci kamu rara, karena kamu sama dengannya. Wajah kamu itu mirip dengannya. Dan karena itu saya benci kamu
**
"Apa maksud mama tadi..wajah gw mirip sama siapa?.
"Aww kpala gw sakit bggt, kayanya otak gw nge-blank deh harus di riset nih.ringis rara sambil memukul-mukul kepalanya...
Setelah kejadian tadi,rara hanya memikirkan. Dimana letak salah rara selama ini, apa memang benar dia bukan anak mama dan papanya, lalu dimana orang tuanya.. kenapa ia bisa bersama erik dan devi jika dia bukan anaknya...
Itu yang rara pikirkan hingga membuat kepalanya terasa ingin pecah..
***
"Raraa! Bangun. Kamu mau bolos sekolah hahh!? Mau jadi apa kamu
"Ngga ma,, kepala rara sakit ma. Rara ga enak badan
"Alesan truss. Papa kamu udah cape² cari uang buat nyekolahin kamu. Kamunya ga tau diri!
"Cpet bangun atau saya siram kamu
"Iya ma,,rara bangun
Dengan keterpaksaan rara bangun dari tidurnya. Jika bisa,rara sangat ingin sekali izin tidak masuk sekolah,tapi tidak akan mungkin jika mama nya itu mengizinkan nya
**
"Pagi pa..
"Yaampun neng rara, ko bisa telat. Biasanya mah,paling rajin
"Iya pak,rara kurang enak badan ini..
"Kenapa di paksain masuk sekolah atuh neng
Jika bukan karena omelan dari mamanya mungkin rara sekarang ini masih berada di ranjang empuknya..tapi memang ini sudah keterlaluan. Seharusnya ia di izinkan tidak masuk sekolah karena sedang sakit
**
"Dion..
"Dioon..
"DIOON..
"Eh iya knapa?
"Mikirin apa sih lo
"Gw kepikiran ade gw
"Dede gemess maksud nya ya..
"Bukan anjir ini ade kandung gw.
"Emang ade lo knapa dah?
"Ga tau juga gw. Tiba-tiba perasaan gw ga enak aja
"Lo punya telpon kan. Telpon lah bego,apa susahnya coba...
Semoga suka..
Vote
Komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear ABANG
Fiksi Remaja"..Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah.meski berusaha, adakalanya dunia tidak mengizinkannya bahagia.." Rara ingin menentukan rencana takdir nya sendiri. Di buat se-indah mungkin tapi.. Kadang takdir berjalan tidak sesuai rencana,tapi dari s...
