18.Berbeda II

690 35 1
                                        

Selamat membaca

**

"Masih inget pulang kamu.

"Maaf ma..tadi rara..

"Kerkom lagi? Atau apa? Alesan apalagi selain kerkom?! Yang masuk akal dikit ra!

Belum rara melanjutkan perkataannya tapi devi langsung menyerobotnya terlebih dahulu..

"Kamu mau jadi jalang?!
Ayolah ra. Memang kamu ngga ada bedanya sama..

"Jangan bawa² mama tiara.ucap rara dingin

Seakan tau arah pembicaraan devi. Mulai sekarang Rara tidak akan terima jika ada yang mengata²i ibu kandungnya termasuk devi.

"Jadi kamu udah tau tentang jalang itu.

"Jangan ngatain mama tiara jalang. Rara ga suka ya mah!

Plakk

Devi menampar pipi rara dengan sangat keras hingga tubuh rara sedikit terhuyung ke samping

"Ibu kamu itu jalang! Dia ngerebut suami saya asal kamu tau!

**

Rara

Sekarang gw tau,alesan kenapa mereka pilih kasih. Gw anak haram kata papa,gw anak ga tau diri kata mama...

Mama tiara..kalo semisal mama tiara mau jemput rara,, seenggaknya biarin rara bahagia dulu di dunia ini. Rara pengen rasain di peluk papa, rara pengen ngerasain di peluk mama devi ... kalaupun mereka emang ngga sayang rara,,tapi rara sayang mereka ma...

Diary_Arrasya

Mungkin sekarang rara akan lebih sering di pukuli, di marahi oleh erik dan devi, karena kemungkinan besar..rara akan menjalankan kemoterapi tanpa sepengetahuan siapapun di keluarga nya, bahkan para sahabatnya

**
"Mau nitip ciki dong raa

"Yakin nih mau di kelas aja san?

"Iyaa mager nih gw

"Yaudah tunggu ya..

..

"Oh itu kan ya,  anak simpenan suami orang itu

" Ih ko mau aja ya mama nya jadi simpenan om om

"Kaya nya sih mamanya wanita penggoda

"Ihh ga malu apa ya

"Bakal jadi Aib sekolah nih pasti

"Hehh. Kalo ngomong di jaga ya!

"Eh eh, lo ngerasa ya berarti

"Mau lo apa sih lun. Pasti lo kan yang nyebarin rumor tentang gw? Iyakan?!

"Iya. Emang kenapa?! Masalah?!

"Bangsat ya lo

Plakk
Rara menampar pipi luna.

Banyak yang menyaksikan kejadian itu, rara tidak malu sama sekali. Ia hanya membela dirinya. Itu bukan suatu hal yang salah bukan

Byurr
Seluruh pakaian yang rara kenakan basah kuyup

"Dasar anak simpanan om om, bisa-bisanya di sekolahan ini ada anak kaya dia. Eh jangan² dia anak haram juga

"Wahh iya iya..

"Iya nih. Jijik gw liatnya

"Tebel banget mukanya sampe ga tau malu haha..

Rara hanya diam tak berkutik. Ia tidak bisa melawan, sekarang bukan hanya luna rival-nya di sekolahan ini.

Dear ABANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang