Selamat membaca
**
Sudah berkali² rara menelpon Abangnya.. bahkan chat dari rara pun tak kunjung di balas oleh dion...
Abang
Rara
Bang..Rara
Rara butuh abang..
Rara kangenRara
Abang tau ngga..
Rara di marahin papa lagi...Rara
Rara sakit bang..
Tapi ngga parah ko..Rara
Angkat telpon rara bang..Rara
Abang..Readd
Sakit bukan..
Bahkan sekarang rara sudah tidak penting bagi dion"Bang,,kalo rara nyerah,abang marah ngga sama rara..ucap rara memandangi foto rara dan dion sewaktu kelulusan SMP rara.
Rara menangis,,ia ingat saat dion berkata.. "Masasih abang lupain kamu ra, abang sayang bggt sama kamu.
Dan nyatanya apa sekarang, dion bahkan melupakannya,rara sangat sedih sekarang,ia benar-benar bersedih...
"Ga ra. Lo ga harus gini. Ini hidup lo, bukti'in kalo lo ga selemah itu.
Rara
Bang,dulu rara bertahan karna ada abang. Tapi kya nya mama tiara kangen sama rara. Makadari itu mama tiara minta sama tuhan buat kasih rara penyakit ini, supaya mama tiara bisa cepet² ketemu rara. Dulu rara nolak, alesan terbesar rara nolak itu abang. Rara nolak buat ketemu sama mama tiara, tapi sekarang rara ngga akan nolak kalo semisal waktu rara sebentar lagi, toh Abang juga udah biasa kan tanpa kehadiran rara..
Diary_Arrasya
Di hari Minggu ini, rara menghabiskan harinya di dalam kamar, matanya bengkak karena menangis. Entah itu karena rasa rindu nya pada kakanya atau karna rasa sakitnya..
Skipp
Sudah 3 bulan rara menjalani hidup seperti ini. Layaknya mayat hidup. Ia bahkan sudah pasrah dengan keadaan. Kemoterapi sudah tidak ia jalani dari hampir 5 bulan yang lalu. Harinya di hiasi dengan..
Omongan² menyakitkan dari mamanya maupun papanya, darah, bahkan rasa sakit di kepala nya sudah terbiasa menurut rara..Rara
Se-kangen itu ya,mama tiara sama rara.. sampe² ngga ngijinin satu hari aja rara jalanin hari tanpa rasa sakit. Sabar ma,bentar lagi kita ketemu..
Diary_Arrasya
Drrrtttt
Drrrtttt
Handphone rara bergetar tanda ada panggilan masuk/Di telpon/
"Assalamualaikum raa..
"Waalaikumusalam omahh..rara kangeen..
"Sama omah juga sayaang.. kapan maen lagi kesini
"Paling nanti minggu depan omah,rara liburan semester..
"Ohh kamu ada ulangan ya?
"Iya omah..
"Semangat ya sayang...
"Iya omaa.. makasihh
Ah..rara jadi teringat dion.. biasanya dialah orang yang selalu memberi rara ucapan semangat.
"Yaudah omah tunggu kamu di Surabaya ya sayang,,
"Iya omaah..
"Assalamualaikum..
"Waalaikumusalam omaah..
**
"Ra,lo udah sarapan kan? Tanya santi
"Blom..hehe..
"Mau mati sekarang?
Plakk
"Hehh santi mulutnya ya putri menggeplak mulut santi pelan
"Abis nya gw kesel
"Yaudah ra,nih makan.. sekarang ada ulangan lo harus konsen, jan pingsan ucap raena menyodorkan makanan kepada rara
"Makasih ya,, sekarang cuma kalian yang bisa gw andelin..
"Ahh massa,,kan ada abang lo..
"Eumm..abang gw kan ngga ada di sini...hehe...
Sebenarnya rara sedih mendengar ucapan dari putri..ia teringat abang nya, yang sekarang melupakan nya.
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!"Ah berisik anjirr..itu handphone siapa si..
"Handphone gw santi..hehe
"Coba..di liat dulu, siapa tau penting ra, berisik.. dari tadi bunyi terus
"Ngga ah.. paling bang denis
"Denis siapa anjir.. pacar lo ra?ucap Putri yang so tau
"Hehh sembarangan. Dia dah ada cewe. Tapi kaga ada kerjaan gangguin gw mulu.
"Buaya paling..ujar raena
"Ah,pawangnya mah udah tau pasti.. iyakan gais.. santi yang menggoda raena
"Dahlah,sekak mat gw.. pasrah raena
Brakk
Suara gebrakan meja, yang tak lain pelakunya adalah luna sontak membuat rara dan kawan-kawan nya menjadi pusat perhatian."Woyyy selow dong anjing! Ucap santi setengah teriak
"Gw ga ada urusan sama lo ya 'tunjuk luna pada santi dan lo rara. Gw tau rahasia besar lo lanjut luna dengan senyum miring di bibirnya
"Lo kenapa sih, perasa'an lo demeeeen banget gangguin hidup gw. Gw ada salah sama lo hah!! Ucap rara penuh penekanan
Luna mendekat pada rara dan berbisik "lo tau, apa masalah lo sama gw? Masalah lo sama gw itu, karena lo pinter. Gw kalah saing sama lo, dan itu yang buat gw gedek sama lo ngerti' ucap luna
"Oh. Kalah saing ternyata smirk rara. Makanya, punya otak itu di pake, otak lo di jadiin pajangan doang siih
Raena, putri, dan santi yang mendengar itu sontak tertawa, beda halnya dengan luna yang sedang menahan amarahnya hingga wajahnya menjadi merah padam
"Tunggu rara. Ada saatnya lo jadi bahan bulian di sekolah ini ucap luna kemudian pergi meninggalkan kantin
"OKEEE GW TUNGGU YAAAA teriak rara seolah menantang luna
Semoga suka
Jangan lupa voootteee
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear ABANG
Teen Fiction"..Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah.meski berusaha, adakalanya dunia tidak mengizinkannya bahagia.." Rara ingin menentukan rencana takdir nya sendiri. Di buat se-indah mungkin tapi.. Kadang takdir berjalan tidak sesuai rencana,tapi dari s...