Selamat membaca
**
"Assalamualaikum bu.. maaf rara telat..
"Arrasya. Kenapa kamu telat?
"Eumm..itu bu...anu,,
"Kamu skip pelajaran saya... hormat ke bendera di lapangan sampai pelajaran saya selesai.
"Loh ko gitu buuu....
"Mau saya tambahin?
"Eh ngga bu... iya iya saya hormat ke bendera aja udah lebih dari cukup..hehe
Sampai mata pelajaran bu endang berakhir,rara masih dalam keadaan hormat pada bendera..
"Eh lun, bukannya itu rara ya?
"Mana?
"Itu loh, yang lagi hormat
"What. Si anak kampung di hukum? Mampus. Len kita samperin yu
"Ga usah lah lun..
"Arlen. Lo mau ikut apa ngga?
"Yaudah iya iya..
Rara yang terlalu pokus dengan bendera, ia tidak sadar apa yang ada di hadapannya. Sehingga ia tidak menyadari bahwasanya luna dan arlen di dekatnya
"Wah. Anak kampung di hukum
Rara hanya menggeser bola matanya malas.
"Mau luna beliin air gaa.. uh kasian banget liat nya.
"Lo kasian sama gw. Kalo lo kasian, mending jauh² sonoh. Yang ada gw alergi deket² sama lo
"Hiss. Awas aja lo rara.
Luna pergi meninggalkan rara dengan arlen yang masih setia di belakangnya
"Gile kali ya si arlen. Mau maunya dia jadi babu si luna. Kalo gw mah ogah, najis tujuh turunan delapan belokan sembilan tikungan sepuluh tanjakan.
Sedang asik ngedumel rara di kagetkan dengan kedatangan santi
"Eh ra,,udah udah...'ucap santi
"Ouhh,,udah selesai ya?
"Iya,,,ko lo bisa telat si..trus itu knapa muka lo pucet gitu..
"Eu..itu...gw...
Brukk
"Eh raa, bangun. Ko lo tiduran di sini sih...ra bangun
"Eh eh...kenapa nih..'ucap raena yang baru datang di buntuti oleh putri
"Lah..itu pingsan begoo..'putri memang yang ter peka....eh apasi
"Lah pingsan?? Gw kira tiduran'ucap santi
"Bego lu,,cpet bawa ke uks.
Dengan sigap tiga sekawan itu membawa rara ke ruang uks
**
Tok tok tok
"Masuk..
"Permisi pak ada surat untuk bapak
"Dari siapa wan?
"Dari sekolah-nya non rara pak
Anak itu lagi'gumam erik
"Yasudah taruh saja disitu
"Iya pak
**
"Ko kepala gw pusing bggt ya
"Eh ra,,ko udah bangun..
"Lah emg ngapa?' ucap rara yang heran
"Ah gw harus balik kelas klo lo dah bangun.
Iya memang. Santi, raena dan putri sekarang sedang menemani rara di uks. Bukan dengan alasan menjaga, tapi mereka menjadikan rara sebagai senjata agar mereka bisa skipp pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear ABANG
Teen Fiction"..Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah.meski berusaha, adakalanya dunia tidak mengizinkannya bahagia.." Rara ingin menentukan rencana takdir nya sendiri. Di buat se-indah mungkin tapi.. Kadang takdir berjalan tidak sesuai rencana,tapi dari s...
