***
"Lo udah tidur ra?
Yaudah,, sekarang emang waktunya lo harus tidur,,gw tau lo cape banget kan ra, lupain kesakitan lo, sekarang lo udah bener bener sembuh ra."lupain orang orang yang pernah lukain lo. Terutama abang lo... tidur yang nyenyak ra,,lo udah sembuh. Pantau ke3 sahabat lo ini dari atas ya.. ucap santi seolah rara dapat mendengar nya
"Lo ngomong apasi santi. Jaga bacot lo ya,,rara cuma tidur dia bakal bangun lagi ucap raena menyangkal pernyataan dari santi
"Rae gw tau lo sedih, tapi disini bukan cuma lo yang kehilangan, gw sama putri juga kehilangan
Sedangkan putri hanya diam tak bergeming sambil menatap tubuh rara yang sudah terbujur kaku dan tak lupa buliran bening yang tak dapat terbendung berjatuhan dari mata putri
Putri mendekati tubuh rara yang sudah tak ber nyawa..
"Damai bgt ya ra lo tidur ucap putri mengelus surai rambut rara..lo seneng bgt kayanya, pasti udah ketemu tante tiara ya ra. Karna itu lo sedamai ini ninggalin kita lanjut putri...Kini di dalam ruang inap rara hanya terdengar suara isak tangis sahabatnya, dan dokter revan yang juga ikut bersedih karena merasa gagal untuk menjaga rara.
Arrasya Dirgantara waktu kematian pukul 14:16 dini hari.
**
Di sisi lain Dion bergegas untuk bersiap mencari rara lagi dan lagi. Meski kemungkinan menemukan rara hanya 0,1 persen tapi dion tidak gentar. Ia terus mencari adiknya itu
"Dion, kamu mau kemana pagi-pagi gini?
"Dion mau cari rara mah
"Yaampun dion.. kamu rela ninggalin kuliah kamu di Surabaya cuma demi adik kamu yang ga tau diri itu?
"Rara punya salah apa sih sama mama?
"Kamu ga perlu nanya dion, bahkan kamu sendiri udah tau
"Menurut dion rara ga salah ma. Yang salah itu tante tiara. Rara bahkan ga tau apa-apa tentang itu! Dan jangan kalian pikir dengan diamnya dion,,dion ga tau apa-apa. Kalian bahkan sering nyakitin fisik maupun mental rara kan? Ucap dion penuh penekanan.
"Tau dari mana kamu?
"Ini. Dion mengangkat buku diary rara
"Mama kira dion ga bisa laporin perbuatan kalian? Dion bisa mah. Cuma, karena kalian orang tua dion. Dion masih berpikir dua kaliPlakk
Erik yang baru saja datang menampar pipi kanan dion yang kini terasa ngilu.
"Kenapa? Papa denger ucapan dion ke-mama? Tapi emang bener kan?
Dion tak gentar. Mungkin karena ia seorang laki-laki hanya sebuah tamparan saja tidak akan melukainya bukan.
"Kamu benar-benar keterlaluan dion. LIHAT. MAMA KAMU SUDAH MENANGIS AKIBAT PERKATAAN KAMU TADI!
Dion hanya melirik devi sekilas kemudian ia pergi. mengingat tujuannya untuk mencari rara, daripada adu mulut dengan ke2 orang tua nya itu, pasti tidak akan ada ujung nya
**
Suara sirene ambulans yang nyaring memasuki indra pendengaran dion. Ntah mengapa saat ia melihat ambulans itu lewat ia merasa sedih dan gelisah.
Dengan otomatis pikirannya berputar dimana saat ia bertemu dengan rara di dalam mimpinya. Disana rara tampak sangat cantik, lebih cantik dari biasanya. Wajahnya bersinar, dan ia tampak sangat bahagia
"Haha, lo pake skincare apa si ra sekarang, bahkan dalam mimpi aja lo keliata udah glow up 'monolog dion. Tanpa dion sadari, matanya sudah mengembun mengakibatkan pandangannya tidak terlalu jelas.
"Sial, kelilipan kali ya.
Dion menyimpangkan motor yang ia kendarai di rest area"Kamu dimana sih ra, perasaan abang ga enak ra. Abang khawatir, kamu udah sembuh kan ra,,. Dion menunduk menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya yang bertumpu pada meja.
**
Ambulans membawa jenazah rara untuk dimakamkan di TPU jeruk purut, tepat di samping makam mama tiara. Dengan di temani oleh ke3 sahabatnya dan dokter revan, rara di antarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Gw yakin ini cuma mimpi. Iyakan san?
Santi yang ditanya hanya mampu menggelengkan kepalanya."Katanya lo mau ngejar cita-cita bareng ra. Maksud lo apa ninggalin kita duluan?!
"Udah raee, gw sama putri juga ngerasa kehilangan. Bukan cuma lo, mending kita doa'in rara, biar dia tenang
"Gw ga nyangka ra, lo ninggalin kita secepat ini
Kenangan-kenangan bersama rara seolah berputar kembali di pikiran mereka ber3, kenangan indah yang mereka buat ber4. Sangat sayang apabila harus di lupakan
"Gw ga bakal lupain lo ra
"Gw juga
"Gw ngikut hehe
Raena tertawa garing. Tapi hatinya tidak bisa berbohong. Matanya pun ikut tidak berkompromi, yang tadinya hanya mengembun, kini air mata itu tlah jatuh terjun bebas.Vote
Vote
Vote

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear ABANG
Fiksi Remaja"..Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah.meski berusaha, adakalanya dunia tidak mengizinkannya bahagia.." Rara ingin menentukan rencana takdir nya sendiri. Di buat se-indah mungkin tapi.. Kadang takdir berjalan tidak sesuai rencana,tapi dari s...