21.Kisah Tiara II

430 27 0
                                    

Selamat membaca

**

Tapi setelah semuanya kembali seperti biasanya, tiba² tiara datang membawa seorang bayi perempuan yang sepertinya baru berumur 3 atau 4 bulan..

"Kenapa kamu kembali..

"Maaf erik,aku mengganggu..aku mohon rawat anak ini..

"Siapa mas...'teriak seorang perempuan yang tak lain adalah Devi..

"K-kamu tiara? 'tanya devi

"Iya,saya tiara..maaf mengganggu masa liburan kalian,tapi jangan khawatir devi,saya tidak akan mengganggu rumah tangga kalian,,tapi saya mohon rawat anak ini

"I-itu anak siapa...?'tanya devi pada Tiara

"Ini anakku dengan erik

Degg
Apalagi ini..pikir devi..

Devi hanya mengetahui suaminya berselingkuh beberapa bulan yang lalu, tapi ia tidak tau menau tentang anak itu

"Apa maksudnya mas..

"Bukan Devi. Itu bukan anakku 'elak erik

"Erik cukup!.
Jangan kamu sangka kalau saya ini jalang. Ini anak kamu, saya hanya berhubungan denganmu erik!

"Jangan bohong kamu jalang!. 'lagi lagi erik mengelak, tidak mengakui anak itu

"Erik saya mohon. Kalau saya tidak di vonis akan hidup kurang dari 1 tahun. Mungkin saya akan mengurus anak ini dengan senang hati walaupun harus kerja banting tulang sendiri..tapi tuhan ber kehendak lain...

"Ada apa ini erik! 'tanya seorang perempuan paruh baya,,

"Mamah,,ngga ada apa-apa ko mah..

"Ibu...maaf bila saya lancang,, perkenalkan saya tiara. Dulu saya sempat berhubungan dengan mas erik, saya pikir saat itu mas erik masih berstatus lajang. Tapi saya salah, dan itu semua terlambat.. saya mengandung anak mas erik,tapi saya tidak bisa mengurusnya,,saya terkena kanker darah. Hidup saya sudah ngga lama. Saya mau anak saya merasakan kasih sayang seorang ayah dan ibu... saya mohon tolong rawat anak ini...

"Saya ngga bisa tiara.'ucap erik menentang

"Sini.. berikan anak itu..'ucap mama erik

"Mama apa apaan..erik sudah punya dion dan devi mah

"Erik. Mama ngga pernah ngajarin kamu hal² yang buruk seperti ini. Kamu harus tanggung jawab! Inikan perbuatan kamu. Jika berani berbuat harus berani juga untuk bertanggung jawab..

"Devi..kamu mau kan rawat anak ini..? 'tanya mama erik

"Tapi mah...

Belum saja devi melanjutkan perkataannya tapi tiba-tiba...

"Waaaaaahh adiiiik...dion punya adik ya omah?

"Iya sayang,,ini adik nya dion..'ucap mama erik pada dion cucunya

"Namanya siapa oma?

"Arrasya Dirgantara..

Bukan. Bukan mama erik yang menjawab,tapi tiara. Ibu dari anak itu...

"Waaaaaahh ujung namanya sama kaya ujung nama dioon..yeee dion jadi abang yeeee,,,,

"Jangan pakaikan nama saya di ujung nama anak itu tiara. 'bentak erik pada tiara

"Tapi itu anakmu erik..'tiara yang tak kalah membentak

"Ibu,devi,,dan erik.. saya titip anak saya,, tolong sayangi dia. Anggap dia sebagai anak kalian.. saya mohon... saya pamit..

Plasback off

Tess

Tak terasa rara menangis mendengar cerita tentang ibu kandungnya itu.
Sungguh malang nasibnya.

"Kamu nangis ra?

"Hah..ngga oma..hehe.. mengusap air mata di pipinya

"Oma,, rara pengen ke makam mama tiara deh..tapi di mana ya..

"Omah juga kurang tau sayang, selepas kamu di kasihkan ke papa kamu. Tiara sudah ngga keliatan lagi,, bahkan dia blum pernah ngelongokin kamu..

"Oma,apa abang tau kalo rara bukan anak dari mama devi?

"Kemungkinan ngga sayang, soalnya dion waktu itu masih sangat kecil,jadi sepertinya dia ngga tau..

"Jangan kasih tau abang ya oma,,rara takut abang benci sama rara.. ucap rara merasa khawatir

"Ngga bakal sayang menenangkan rara

Jadi ini yang menyebabkan mama dan papa rara membenci rara..
Sudah jelas jika devi membenci rara, karna mungkin jika melihat wajah rara, dia akan melihat penghianatan yang dilakukan oleh erik papanya rara. Tapi kenapa erik sangat membencinya.. bukannya rara juga anaknya..


















Semoga suka

Vote
Komen

Dear ABANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang