Selamat membaca
**
(Masih dalam cerita dion)Livia masih murung karena hubungannya dengan denis berakhir. Dion yang melihat itu geram,seakan melihat mamanya ketika di masalalu..
Drrrtttt
Drrrtttt/Di telpon/
"Halo omaa..
"Dion sini...ada rara
"Ok dion k situ
Tuut
Sambungan terputus"Kebetulan sekali ujar dion
"Mau kmna dion? Tanya viona
"Mau ngasih pelajaran sama jalang. Jawab dion
Jalang siapa..pikir viona..
Plasback off
"M-maksud abang apa..rara ngga ngerti...
"Jangan so polos deh ra..
"Abang ko ngomongnya gitu hiks..rara menangis. Ini pertama kalinya dion menatapnya rendah
"Jauhin denis..ucap dion dingin
"Rara bahkan ngga sama sekali deket sama bang denis...hiks .... Rara ngga sama sekali ngerespon bang denis baang..
"Emang ya. Sekalinya anak jalang ya tetep anak jalang. Seenggaknya jangan ikutin sipat mama lo ra!
Plakk
Bukan rara yang nampar dion. Tapi omahnya,,
Rara yang mendengar ucapan itu dari dion hanya diam mematung. Bahkan air matanya saja tidak sanggup untuk keluar.."Dion. Apa ini yang orang tua kamu ajarkan?!
"Udahlah omah, jangan belain dia...ucap dion sambil memegangi pipinya
"Gw bnr² kecewa, gw udah sabar selama ini, gw anggap lo sbagai adik gw. Gw mihak sama lo apapun keadaannya. Tapi sekarang gw bener² kecewa. Lo udah buktiin ra ke gw,kalo lo emg bener² bukan adik gw!
Dion pergi setelah mengatakan itu pada rara..
"Dion tunggu...
"Udah omah, biar rara yang kejar..
..
"Abang tunggu..
"Apalagi ucap dion dingin. Bahkan tidak sedikit pun menoleh pada rara
"Abang,,masih inget ngga, rara pernah minta tiga permintaan. Sekarang rara mau minta permintaan ke2 rara, semoga bisa abang kabulkan. Rara cuma minta abang jangan benci rara, rara udah cukup di benci sama mama dan papa..abang jangan, rara mohon..
Dion langsung pergi setelah mendengar ucapan rara..
Rara bahkan sekarang hanya memandangi kepergian dion. Ia tidak menyangka jika dion benar² pergi dari pihaknya. Rasa sedih rara tidak bisa di ukur sekarang..
"Rara..panggil omah
Rara hanya mengalihkan pandangannya tanpa bertanya kenapa..
"Jangan sedih ya sayang.. ucap omahnya memeluk rara
Bagaimana tidak sedih,jika ditinggalkan seseorang yang benar² berpengaruh dalam hidup ini omah...'rara dalam hati
"Gapapa ko omah, kan masih ada omah 'ucap rara seraya memeluk omah-nya itu
***
Sudah 1 minggu rara tinggal bersama omahnya. Setelah terjadi kesalahpahaman diantara rara dan dion,rara selalu bersedih. Rasa pusing di kepalanya selalu menyerang, bahkan mimisan itu juga rara rasakan lagi, ia mati²an bersembunyi dari omahnya ketika darah mulai keluar dari hidungnya
Rara
Mama Tiara..cepet jemput rara,,,
Rara udah cape...
Kapan kita bisa ketemu..rara pengen liat semirip apa wajah rara sama mama tiara sampe² mamah devi benci klo liat muka rara,karna terlalu mirip sama mama tiaraDiary_Arrasya
***
"Sayang kenapa di beresin pakean kamu? Tanya omah pada rara
"Rara mau pulang omah..
"Biar omah panggil abang kamu ya, nanti abang kamu yang ngaterin
"Setelah kejadian itu omah?
Ta ada jawaban dari omah nya rara. Rara sudah yakin, jika abang nya tidak akan pernah lagi mau memandangnya, mungkin di mata abangnya rara begitu buruk.
"Gapapa omah,,rara bisa ko pulang sendiri..
"Yaudah kalo itu mau kamu ra, hati-hati ya..kabari omah kalo sudah sampai
"Iya omah,,
***
Setelah sampai di rumah, rara langsung menuju kamarnya, dan kebetulan devi dan erik masih bekerja. Jadi ia bisa leluasa di rumah..
Setelah mengabari omahnya rara kemudian terlelap tidur,karna lelah. Iya,, lelah akan hidupnya
Brakk
Rara terperanjat dari tidurnya mendengar gebrakan pintu kamarnya yang tiba-tiba terbuka. Dan ada sosok devi disana.
"Enak enakan ya kamu tidur. Sana pergi belanja bahan pokok, terus masak
"Iya mah..
memang, tidak bisa sehari saja rara merebahkan badannya sampai puas. Ia juga butuh waktu untuk melepaskan penat nya itu. Tapi memang sepertinya rara tidak di izinkan untuk itu
Semoga suka
Vote

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear ABANG
Roman pour Adolescents"..Tidak semua orang memiliki hidup yang mudah.meski berusaha, adakalanya dunia tidak mengizinkannya bahagia.." Rara ingin menentukan rencana takdir nya sendiri. Di buat se-indah mungkin tapi.. Kadang takdir berjalan tidak sesuai rencana,tapi dari s...