14. Rumah Nara

341 51 2
                                    

Sungchan sudah rapi dengan setelan casualnya. Hari ini ia akan mengerjakan tugas kelompok biologi di rumah Nara

 Hari ini ia akan mengerjakan tugas kelompok biologi di rumah Nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukkan pukul 13.00, itu artinya setengah jam dari waktu mereka berkumpul. Sungchan segera turun ketika mendengar mobil hitam berhenti di depan gerbangnya

"mau kemana kamu?" tanya Yoona yang duduk sembari membaca majalah fashion, tanpa mengalihkan pandangan

"mau kerja kelompok, bun. Di rumah temen"

"telat tidur di luar"

Sungchan menelan salivanya kasar. Ia memang jarang keluar, sekalinya keluar pun untuk sekolah atau ke alfama*ret terdekat

"i-iya"

Sungchan berjalan ke depan. Yohan sudah berdiri bersandar di samping mobil hitam itu

"sorry lama"

"sans. Naik"

Sungchan naik di kursi samping kemudi karena Yohan membuka sedikit pintu mobil

"HEH! LO NYETIR SENDIRI?!" pekiknya melihat Yohan di kursi kemudi

"gausah lebay! Lo juga bisa kan? Tadi niatnya mau pake auto drive, tapi bayaran bokap belum cukup. Kenapa?!" tanyanya sambil membusungkan dada

"y-ya kan-"

"diem. Atau gw tabrakin nih mobil" ancam Yohan

Selama perjalanan keduanya hening. Sampai akhirnya Sungchan mengingat satu hal, kalau mereka tidak tahu dimana rumah Nara

"rumahnya Nara dimana?"

Seketika itu pula mobil berhenti mendadak

"kepala gw bocor" ringis Sungchan

"gw kira lo diem karena tau dimana! Ah kampret bener. Buang buang ben-"

"BANG JEN!"

Teriakan melengking Sungchan menghentikan mulut Yohan yang terus mengeluarkan kata kata penyesalan, juga menghentikan seseorang di motor hitamnya. Jeno

Sungchan keluar dan berlari ke arah Jeno
"bang Jeno"

"kenapa? Mobilnya mogok?"

"enggak. Kita ikut"

Jeno membola
"ikut gimana?"

"kita mau kerkom sama Nara di rumahnya. Tapi kita ga tau dimana terus Nara nya ga shareloc. Ikut ya"

Jeno mendengus. Tidak habis pikir dengan pikiran pendek remaja itu

"ikutin gw dari belakang. Rumah gw di depan sana"

"oke"

Sungchan kembali ke dalam mobil
"ikutin bang Jeno sana"

"bangsatnya temen gw" sinis Yohan

Indigo BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang