Kalian harus tahu, ini part yang paling ngga terduga dibikin. Coz apa? Baca aja lah ya
.
Keesokan harinya, Sungchan bangun dengan hati yang bahagia. Lebih bahagia dari dia yang mendapatkan juara 1 cabang atletik di sekolah dulu
"Bundaaa..."
Lihat. Sekarang ia mulai berani menyentuh- ahh tidak tidak, memeluk tubuh mungil sang bunda yang asik memasak bahan makanan
"Kenapa?"
"Ga papa. Aku bantuin"
Keduanya larut dalam aksi masak memasak pagi itu. Jisung yang terburu-buru turun dari lantai dua pun dibuat melongo
"Hah?! Ini salah liat apa gimana?!" Pekiknya
Sontak saja kedua manusia yang asik berkutat dengan bahan makanan itu terkejut
"Dih, kepo! Kemana pagi pagi? Weekend juga" tanya Sungchan
Plak
"Heh, ngapain ditampar?" Tanya Yoona pada Jisung yang merasa gemas dengan kakaknya
"Kenapa sih ga bilang kalo proposalnya harus di fotocopy?! Mana deadline-nya satu jam lagi di rumah guru! Ini beli di FC, kakaaaaakkkk!"
Jisung berlari. Menyambar sepeda roda dua yang baru ia kuasai Minggu Minggu ini. Mengayuh sepedanya sekuat tenaga ke satu tujuan
"Bandel emang" gumam Sungchan
Yoona terkekeh
"Anterin bunda beli bahan makanan di mall, ya"
"Hmm"
.
Sepasang ibu dan anak itu berkeliling dengan satu troli belanjaan yang didorong yang lebih muda
"Ambil kecap disana ya" suruh Yoona
"Iya"
Yoona mengambil beberapa makanan instan di rak makanan. Hingga ponsel di dalam dompetnya berbunyi
Unknown
Temui aku diluar
Sekarang atau kau menderita.
Jantung Yoona berdegub kencang. Ia mengedarkan pandangan ke segala penjuru mall. Tak ada satupun sosok yang ia cari
"Dia benar benar diluar"
"Hah? Siapa yang di luar?" Tanya Sungchan
Yoona tergagap
"Ga papa. Dah, kita ke kasir"
.
"Chan, bunda ke toilet sana ya. Tunggu aja disini"
Sungchan yang baru memasukkan barang belanjaan ke mobil menoleh sekilas
"Yaudah. Hati hati"
Yoona segera berlari kecil ke salah satu sisi mall, meninggalkan Sungchan yang berdiri tanpa melakukan apapun
Tiba tiba sosok kakaknya datang. Menemani kesendiriannya
"Tumben kesini?"
"Ga boleh?"
"Ya boleh. Ada apa apa pasti kalo datengnya baik baik gini" tuding Sungchan seenaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Boy
Fanfiction"b-bunda, Sungchan takut..." "kak, Jisung temenin yah. Tapi jangan kasih tahu Jisung gimana bentuknya. Jisung juga takut" Si lelaki dengan tinggi semampai yang takut melihat hal dari dunia lain karena mendiang kakaknya sendiri. Hanya berbekal cicita...
