23. Ulang Tahun

368 51 4
                                    

Sungchan ingat hari ini. Hari dimana ia dilahirkan ke dunia. Hari pertama ia menghirup udara. Hari pertama ia menangis. Hari pertama ia merasakan sentuhan. Hari yang sama setelah beberapa tahun lalu ia lahir. Hari dimana semua orang menyebutnya dengan umur yang bagus

Jung Sungchan dan umur 17 tahunnya

Hidup di dalam lingkup keluarga yang membuatnya hidup sendiri tidaklah mudah. Tepat 10 tahun ia diabaikan keluarganya. Ah tidak, hanya bundanya

Tapi, boleh Sungchan meminta keadilan itu sekarang? Ia lelah hidup penuh diskriminasi dari bundanya

"bunda, Sungchan sekolah sama Jisung" pamitnya pada Yoona yang tengah mencuci piring

"hmm"

Sungchan ingin meyalami tangan Yoona, tapi pergerakannya terhenti
"kotor"

"iya"

Hahh, hatinya lega. Sejak Yoona pulang dari rumah sakit 3 hari lalu, tak ada lagi teriakan teriakan amarah yang ia tunjukkan. Sungchan sedikit senang




"kau mengingkari perjanjian, nyonya"

"aku- lelah"

Dan sambungan telepon di putuskan sepihak
"kapan ini selesai?"

.

Sungchan menuju loker miliknya. Buku paket miliknya tertinggal, dan akan ia butuhkan untuk pembelajaran nanti. Jisung? Anak itu sudah pergi hilang setelah turun dari mobil sang ayah tadi

"hmmpphhh"

Sungchan meronta. Tapi ia kalah kuat. Tangannya diikat dan matanya di tutup kain hitam, jangan lupakan mulutnya yang disumpal kain

"hmmmmpphhh"

Tiga orang yang menculik Sungchan langsung menyeretnya ke suatu tempat

"duduk!"

Tubuhnya terduduk di sebuah kursi kayu. Kain yang menyumpal mulutnya di buka, membebaskan untuk meminta bantuan

"tolong!"

Ia terus meronta dengan mata yang masih ditutup kain hitam

"diam!"

Sentakan itu membuat Sungchan mematung. Bukannya itu suara-

"BANG JENO! LEPASIN!"

Sungguh, ia tak mengira jika di hari ulang tahun yang harusnya ia rayakan dengan senang hati malah berakhir dirinya di culik seperti ini

"gak. Diem gak lo?!"

"lepasin, bang. Kok lo gini sih?!" pekiknya tak terima

"hush, diem. Rencana gw belom selesai, kawan. Diam ditempat sekarang"

Mati matian Jeno menahan gejolak di perutnya. Tidak! Rencananya harus berhasil

"r-rencana apa?"

"mengeksekusi seorang Jung Sungchan"

Sungchan menegang. Apa artinya itu?

Tiba tiba tangannya dilepaskan. Sontak saja ia membuka penutup matanya dengan cepat

"AHAHAHAAA~"

Sungchan membeo

"HAPPY BIRTHDAY, BAPAK KAPTEN!"

Sungchan dikelilingi mereka yang satu ekskul dengannya. Futsal

"hah?"

"uhh, abang lupa ya kalo sekarang abang ulang tahun, hm?"

Indigo BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang