"kak, beneran ikut?"
Sungchan sudah menggeram marah pada Jisung yang terus bertanya satu hal sama padanya
"kenapa?! Ga suka? Bilang cepet"
"ya, aneh aja gitu"
"kamu dukung ga sih?"
"dukung lah"
"ya udah"
Jisung mencembik. Merajuk dengan menghentakkan kakinya yang tergantung di sisi ranjang
"dih gitu""kakak pengen bebas. Sekali aja. Kakak pengen punya kesan tersendiri"
"iya udah. Kapan berangkat?"
Sungchan yang kelewat gemas mendorong pelan kening sang adik
"ga ada janji. Jadi kita berangkat sekarang. Oke?""aku siap siap dulu"
.
Banner sepanjang hampir 5 M itu terpasang rapih di pinggir lapangan. Beberapa tempat teduh sudah terisi para siswi SMA Greenlight
"Chan"
Sungchan maupun Jisung berjengit karena suara lirih di belakang mereka
"Nara. Ngagetin banget ih" sungut Jisung
"ya maap. Beneran ikut lo?" tanyanya pada Sungchan
"gak lo gak Jisung itu mulu nanyanya" sinis Sungchan
Jangan tanyakan kenapa mereka hisa sedekat ini. Nara yang supel mampu membuat Jisung mulai sedikit cerewet, juga Sungchan yang tidak terlalu introvert
"NARA!"
Ketiganya menoleh kearah belakang Nara. Chenle datang disertai teriakannya, dan Yohan
"kenapa?"
"tumben lo ngilang?"-Yohan
"males di kelas"
"akk... Kiyowo!" pekik Chenle setiap kali melihat Nara memberengut
"diem!" sentak Nara
"rusuh mulu ni anak" cibir Yohan
"no rusuh no life" ucap Chenle dan Nara bersamaan
"Chan, mangat yaw"-Chenle
"iyaa..."
Nara menepuk pundak Sungchan yang berada di dekat telinganya
"kenapa?"
"ati ati. Kak Jeno kalo main futsal damagenya ga ngotak. Awas aja kalo lo cengo liat dia"
Plak
"kakak ga gitu, Ra. Astaga"
Nara meringis ketika tepukan dari Chenle itu mendarat di lengannya dan Jisung yang mencembik kesal
"ya kali. Kakak gw gans ya"
"DOI LAKI!"-Chenle
"astaga ya tuhan. Diem. Gw pusing liat kalian gini tiap hari" ucap Sungchan
"tapi Chan, lo pucet. Beneran lanjut lo?"-Yohan
"hah?"
"loh! Iya tuh. Kakak udah sarapan kan?"-Jisung
"udah kok. Tadi kan sama ayah juga"
"tapi kakak pucet"
"gak. Mungkin panas dalem doang. Waktu break ntar gw istirahat"
"beneran ya?" desak Nara tiba tiba
"iya"
.
Sungchan menenteng kedua sepatu yang disediakan pihak sekolah ke pinggir lapangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Boy
Fanfic"b-bunda, Sungchan takut..." "kak, Jisung temenin yah. Tapi jangan kasih tahu Jisung gimana bentuknya. Jisung juga takut" Si lelaki dengan tinggi semampai yang takut melihat hal dari dunia lain karena mendiang kakaknya sendiri. Hanya berbekal cicita...