11. Alergi

515 66 11
                                    

Sungchan memesan taksi online untuk pulang. Pikirannya menerawang kejadian tadi. Tak luput sedikitpun dari memori yang terus berputar di otaknya

Matanya menelisik ke luar taksi online. Netranya memicing ke arah depan alfama*ret di seberang sana. Nara. Cewek itu berdiri dengan tatapan memelas, hari yang mulai gelap membuatnya kesulitan mendapatkan kendaraan pulang

"pak, berhenti dulu. Tunggu sebentar ya"

"iya mas. Silahkan"

Sungchan menyeberang jalan. Mendekati Nara yang masih diam menunduk bosan

"Ra?"

"hah?!"

Plak

"awwww, sakit astaga"

"ga usah ngagetin!"

Sungchan meringis kala tangan mungil Nara menampar mulus lengannya

"kaya orang ilang aja. Ga pulang?"

"naek apa?! Ojol? Ga ada kuota, taksi apalagi, bis? Bis apaan jam segini? Ojek? Plis, gw bukan mbak mbak jamet"

Sungchan terkekeh dan mendorong pelan kening Nara

"cerewet. Ikut gw aja"

"lu anterin? Naek apa?"

"taksi online"

"ongkos gw tipis, bang. Gimana ini, hah?"

"gw bayar"

Sengatan hangat Nara rasakan saat tangan kecilnya di genggam Sungchan

"tunjukin arah rumah lo"

"iya, yang modus nyari alamat rumah gw mah beda kali"

"apaan sih?!"

Nara terkekeh
"pak, depan belok kanan dua kali ya"

"iya, mbak"

Sungchan melirik barang yang dibeli Nara tadi
"Ra, beli apaan?"

"kopi"

"buat bang Jeno?"

"buat ayah"

Sungchan mangut mangut. Tak berapa lama mereka sampai di perumahan milik Nara

"ini rumah lo?"

"iya. Mampir ga? Ga usah ya, gw sibuk. Belom mandi" Sungchan gemas melihat Nara terkikik geli

"iya. Gw udah telat. Duluan, Ra"

"yupss"

Entah Sungchan benar atau tidak, tapi Nara mendadak gelisah ketika kakinya melangkah ke teras rumah

"kenapa ya?"

Sungchan menggeleng pelan. Kepalanya pusing, ia harus segera mengistirahatkan diri di rumah

.

Sungchan sampai di rumahnya bersamaan dengan Jisung yang turun dari mobil Chenle

"baru dateng, kak?"

"iya. Le, makasih ya"

"iya, sans. Duluan ya, Chan, Sung"

"gak mampir?"-Sungchan

"malem woy. Belom belajar"

Ketiganya tergelak. Mobil Chenle menjauh. Keduanya memutuskan masuk ke dalam rumah. Meski Sungchan sekarang merasa jantungnya seakan melompat keluar

"aku pulang" lirih Jisung

"Jisung....."

Yoona datang langsung memeluk Jisung erat
"kamu kemana aja?"

Indigo BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang