Surprise

889 181 96
                                    

Sohyun tidak akan melupakan kejadian malam ini seumur hidupnya. Saat tengah malam Taehyung membangunkannya dan menunjuk ke arah jendela.

Sebuah kue ulang tahun rasa cokelat kesukaannya berada di sana dengan lilin-lilin yang menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah kue ulang tahun rasa cokelat kesukaannya berada di sana dengan lilin-lilin yang menyala. Pemandangan kota tengah malam menjadi background dari kejutan yang Taehyung berikan.

"Happy birthday to you. Happy birthday to you. Happy birthday Sohyunie, happy birthday to you."

Untuk pertama kalinya Sohyun mendengar Taehyung bernyanyi. Suara khas pria itu membuatnya terpana. Dan untuk pertama kali dalam hidupnya, seorang Taehyung  bernyanyi. Untuk seorang wanita.

"Make a wish," ujar Taehyung dengan kue ulang tahun yang ia pegang dan Sohyun berdiri di hadapannya.

Sohyun memejamkan mata, menyatukan kedua tangannya di depan dada.

'Tuhan, aku hanya ingin bahagia.'

Begitu selesai mengatakan harapannya dalam hati, ia meniup lilin lalu menatap Taehyung. Lampu temaram yang mendominasi kamar tidur itu tidak menghalangi Sohyun untuk diam-diam mengagumi paras tampan seorang Lee Taehyung. Apa hatinya telah berubah? Semudah inikah ia jatuh cinta? Bahkan Taehyung adalah pria paling tidak masuk akal dalam kamus hidupnya.

"Kau bahagia?"

Sohyun mengangguk. Dia bahagia karena seseorang membangunkannya tengah malam hanya untuk meniup lilin ulang tahun. Sebuah kebahagiaan sederhana namun membuat Sohyun merasa menjadi wanita paling istimewa di dunia.

"Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin kumuntahkan," Sohyun mengambil alih kue di tangan Taehyung dan meletakkannya di dekat jendela. "Tapi dibandingkan bertanya, aku hanya ingin mendengar penjelasan, Lee Taehyung-ssi."

"Tentang apa?"

"Tentang mengapa kau berubah tiba-tiba. Apa perubahanmu ini karena jantung yang sekarang berdetak dalam tubuhku?"

Dulu, mungkin Taehyung akan mengatakan 'iya' dengan tegas. Ia akan meyakinkan dirinya sendiri dan juga semua orang bahwa perubahan sikapnya ini tidak lain karena jantung Jeonkook yang ada dalam tubuh Sohyun. Namun Taehyung sadar sepenuhnya, hatinya memang telah berubah. Dia takut kehilangan wanita ini karena ... karena Taehyung sadar ia telah jatuh cinta.

"Aku rasa kau sudah tahu jawabannya. Jika pun belum, seiring berjalannya waktu kau akan tahu dengan sendirinya."

Debaran itu semakin nyata adanya. Sohyun sadar itu. Jelas itu bukan karena siapa pemilik jantungnya dulu. Karena itu bukan Jeonkook.

"Besok pagi kau bisa pulang."

Senyum Sohyun menghilang seketika. Ia menatap Taehyung heran. Bukankah pria ini bilang gedung hotel mewah ini telah disewa sampai besok lusa?

"Kau bisa menemui kekasihmu. Dia menghubungimu sejak kemarin dan meminta kau datang. Pergilah menemuinya besok pagi."

Perasaan Sohyun campur aduk sekarang. Di satu sisi ia senang akhirnya bisa bertemu dengan Namjoon. Tapi di sisi lain ia takut menyakiti Taehyung.

Black SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang