"Apa pun yang terjadi, kalian tidak boleh bercerai!" ucapan mengandung perintah yang baru saja keluar dari mulut tuan Lee Gwang Bin membuat Taehyung dan Sohyun yang berdiri di sisi kanan dan kiri ranjang menegang. Mereka saling tatap beberapa detik sebelum akhirnya kembali fokus menatap pengusaha kaya raya yang sedang duduk bersandar pada bantal dengan pakaian rumah sakit yang membalut tubuhnya.
Sementara Nyonya Lee Hae Ra yang duduk di sofa mengangguk setuju. Sejak semalam ia telah berdiskusi panjang lebar dengan sang suami. Dan mereka sepakat bahwa perceraian bukan jalan keluar terbaik. Selain akan membawa dampak bagi perusahaan yang Taehyung bangun dan membuat heboh media, perceraian itu akan membuat Taehyung dan Jeonkook semakin tidak bisa dipisahkan.
"Kau akan tetap menjadi menantuku," tuan Gwang Bin menegaskan dengan mata menyorot Sohyun. "Dan tugas utamamu adalah membantu putraku berhenti dari kegilaannya. Buat dia menjadi pria normal lagi. Sebagai imbalannya, aku akan memberikan separuh dari harta kekayaanku dan juga perusahaan milikku."
Bukankah harusnya Sohyun senang? Impiannya untuk mendapatkan kekuasaan telah terwujud. Dengan itu semua dia bisa menghancurkan Jimin dan juga ibu kandungnya. Tapi mengapa rasa senang itu justru tidak hinggap di hati Sohyun sama sekali? Justru genangan air mata yang mulai terlihat di kedua binar beningnya.
"Abeoji!" Taehyung menatap tajam sang ayah. Dia marah karena pria yang selama ini ia hormati justru mulai mengatur kehidupannya. "Pernikahan ini akan segera berakhir apa pun alasannya! Abeoji tidak berhak ikut campur!"
"Tentu saja aku berhak! Aku ayahmu! Aku tahu mana yang terbaik untukmu!"
"Jadi menurut Abeoji wanita ini adalah yang terbaik untukku?"
"Jika bukan istrimu sendiri lalu siapa? Shin Jeonkook?" tuan Gwang Bin tertawa meremehkan. "Apa kau akan memberitahu media alasan kalian bercerai adalah karena kau mencintai adikmu sendiri? Apa kau tidak memikirkan akibatnya? Bukan hanya kau dan perusahaanmu yang akan terkena dampaknya. Tapi nama baik adikmu dan taekwondo Korea juga akan tercoreng!"
Taehyung kalah telak. Rentetan kalimat yang baru saja sang ayah ucapkan menamparnya sangat keras. Bercerai atau tidak, ia tidak akan bisa mengumumkan hubungannya dengan Jeonkook pada media.
"Setelah keluar dari rumah sakit, aku akan meresmikan posisimu sebagai penggantiku," suara tuan Gwang Bin merendah. Sorotnya berubah penuh harap saat menatap Sohyun. "Dan berhentilah menjadi model."
"Apa ini perintah?" Sohyun menegarkan suaranya. Tetap menunjukkan sisi tegarnya agar tidak disepelekan dan dianggap lemah oleh mertuanya.
"Ini permintaan."
Tanpa Taehyung duga, Sohyun justru menyetujui permintaan sang ayah. Jika ini perkara uang dan kekuasaan, bukankah Taehyung pernah menawarkan pada Sohyun sebuah perusahaan baru agar wanita yang berstatus sebagai istrinya itu bisa melawan Hwang Jimin? Tapi mengapa kala itu Sohyun menolak?
Taehyung segera mengejar Sohyun setelah wanita itu berpamitan pada ayah dan ibunya. Ia berlari keluar dan menarik keras tangan Sohyun di mana wanita itu berjalan cepat di koridor rumah sakit.
"Neo michyeosseo?!"
Dibentak seperti itu membuat Sohyun tertantang. Ia sedikit mengangkat dagunya dan melipat kedua tangannya di depan dada.
"Bukankah kau yang paling bersemangat untuk mengakhiri pernikahan sialan ini?! Lantas mengapa kau menyetujui perintah ayahku?"
"Apa kau mulai takut, Lee Taehyung-ssi?" ada keangkuhan yang tersirat pada pertanyaan yang Sohyun ajukan. Ia tersenyum menantang dengan ekspresi dibuat sesantai mungkin. Padahal di dalam sana, hati Sohyun hancur karena tidak bisa bercerai dan lepas dari pria gay di depannya ini. "Apa kau takut nantinya aku benar-benar berhasil membuatmu hidup sebagai pria normal dan berpaling dari Jeonkook?"
![](https://img.wattpad.com/cover/229444099-288-k19690.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan
Fanfikce"Aku dan kamu adalah dua ganjil yang tidak bisa menggenapkan. Adalah dua kata yang tidak bisa menjadi kita." -Lee Taehyung, 2020. START: 25 Juni 2020.