Manusia yang paling tidak ingin Sohyun lihat, muncul di studio pemotretan siang ini. Membawa beberapa makanan untuk dibagikan pada para kru yang ada di sana. Meski wajahnya terlihat angkuh dan mengerikan, namun orang-orang cukup senang atas kedatangannya karena jika Lee Taehyung datang, mereka semua akan kenyang.
"Aku ingin bicara."
Dingin.
Taehyung selalu terkesan seperti itu. Mata elangnya yang mengintimidasi masih sama namun tidak saat menatap Jeonkook. Dan kini ditambah Sohyun. Sorot tajamnya akan berubah teduh dan hangat.
Bukan tanpa alasan.
Sejak tahu perlakuan bagaimana Jimin memperlakukan Sohyun dengan sangat kasar dan bagaimana sikap keluarga wanita itu, Taehyung merasa iba.
"Aku tidak mau bicara denganmu!" Sohyun masih duduk di depan meja rias, melepas anting dan aksesoris lain yang melekat di tubuhnya. Ia masih harus melakukan satu sesi pemotretan lagi setelah makan siang untuk sebuah brand kosmetik ternama dengan bayaran tinggi. Jadi dia tidak mau bicara dengan Taehyung yang nanti akan merusak mood-nya. Ia bahkan tidak menatap pria itu karena merasa jijik.
Sangat jijik.
Taehyung mengarahkan tatapannya pada Namjoon yang berdiri di dekat Sohyun dan tengah menatapnya.
"Aku ingin bicara dengan istriku. Tolong keluar."
"Andwae!" Sohyun langsung memegang lengan Namjoon kuat dan melotot tajam. "Kau manajerku! Jangan ke mana-mana!"
"Kau tidak mungkin menguping pembicaraan rumah tangga orang lain kan, Yoon Namjoon-ssi."
Wah, Taehyung benar-benar kelewatan. Sekalinya bicara panjang, terdengar menyakitkan telinga.
"Bicaralah dulu dengan suamimu," bujuk Namjoon disertai senyum tulus. "Aku akan menunggu di luar. Jika terjadi sesuatu, kau bisa memanggilku."
"Andwaeyo!" tegas Sohyun. Kali ini ia memberanikan diri menatap Taehyung dan mencoba menahan rasa jijiknya. "Jika kau ingin bicara, bicara saja! Namjoon Oppa harus tetap di sini!"
Tatapan Taehyung masih belum lepas dari Namjoon. Pria dengan lesung di kedua pipinya itu memang terlihat baik dan sopan. Namun Taehyung mendadak kesal. Ia ingin bicara berdua dengan Sohyun karena ia ingin memberitahu wanita itu bahwa kekasihnya adalah Jeonkook.
Semalam setelah berciuman dengan Jeonkook cukup lama di kolam, ia berdiskusi dengan adik sekaligus kekasihnya itu. Bagaimana jika mereka berdua jujur dan memberitahu Sohyun tentang hubungan mereka. Karena menyembunyikan hubungan di rumah sendiri membuat Taehyung benar-benar tidak nyaman. Ia harus selalu menahan diri jika ingin memeluk atau mencium Jeonkook di depan Sohyun. Jadi hari ini Taehyung putuskan untuk memberitahu istri sandiwaranya itu.
Namun kehadiran Namjoon di ruangan ini mengacaukan rencananya.
"Semalam kau ke mana?" Taehyung lebih memilih untuk membahas topik lain agar Namjoon tidak curiga bahwa pernikahannya hanya sandiwara. "Security bilang kau pergi dari rumah pukul setengah dua dini hari."
"Bukan urusanmu!"
"Tentu saja urusanku! Kau istriku!"
Sohyun menyumpah serapahi Taehyung dalam hati. Jadi Taehyung sedang bersikap sok normal sekarang? Ingin sekali Sohyun berteriak tepat di depan wajah suami pura-puranya itu dan mengatakan bahwa ia sudah tahu semuanya.
"Kau pergi sendirian di malam hari. Apa kau pikir itu tidak bahaya?" suara Taehyung masih datar dengan ekspresi angkuh. Tidak berubah seidkit pun.
"Aku tidur di apartemen Namjoon Oppa! Dan dia tidak bahaya sama sekali!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Swan
Fiksi Penggemar"Aku dan kamu adalah dua ganjil yang tidak bisa menggenapkan. Adalah dua kata yang tidak bisa menjadi kita." -Lee Taehyung, 2020. START: 25 Juni 2020.