1

64.8K 4.2K 376
                                    

Nara mencoba mengingat ingat hari itu. Hari dimana ia masuk ke universitas favorit dengan nilai tertinggi

Karna excited Nara tidak bisa tidur. Ia memutuskan untuk membaca novel yang di downloadnya secara ilegal

Nara selalu berfikir selagi ada yang gratis kenapa ia harus menguras dompetnya untuk membeli?

semalaman Nara menghabiskan waktu untuk membaca novel ilegal yang berjudul true love.

sama seperti novel novel pada umumnya. Menceritakan pangeran yang menyukai gadis miskin, lalu ada antagonis yang juga menyukai pangeran tetapi cintanya bertepuk sebelah tangan, pasaran bukan?

ga spesial sama sekali

tapi di akhir cerita yang Nara pikir akan happy ending ternyata salah

Tokoh utama mati karna diracuni dan antagonis dihukum gantung di depan rakyat, lalu bagaimana dengan pangeran?

Dia mengasingkan diri entah kemana dan kepemimpinan jatuh ke tangan adiknya alias protagonis ke dua

sampah batin Nara setelah membaca habis novelnya

"novel cinta cintaan emang ga cocok buat gue" ucap Nara lalu meletakan ponselnya di nakas

kalau di pikir-pikir sebenarnya antagonis itu tidak jahat, hanya terlalu bodoh.

Sebelum antagonis bertemu protagonis perempuan dan pangeran, Ia gadis yang tulus.

Siapa yang tidak sakit hati dan kecewa jika ketulusannya tidak pernah dilihat?

Nara menyamankan posisinya sambil memeluk guling "orang tulus emang selalu di sia siain, apa lagi soal cinta" gumamnya lalu melirik ke arah jam yang sudah menunjukan pukul 5 pagi

Nara beranjak dari tempat tidurnya. Ia bersiap untuk pergi menghadiri acara penyambutan mahasiswa

Nara melanglahkan kakinya menyusuri jalan sambil menyumbat sebelah telinganya dengan earphone,
melihat padatnya jalan saat pagi, sesekali ia bersenandung

"If  Happy Ever After did exist"

"I would still be holding you like this"

"All those fairy tales are full of shit"

"One more fucking love song, I'll be sick"

Nara terus berjalan melewati jalan raya yang sudah dipadati oleh orang orang yang ingin segera sampai ke tujuan

Nara menunggu lampu lalu lintas agar berubah menjadi merah supaya dia dapat menyebrang

kalo gue jadi antagonis di cerita itu, ga akan gue sia siain hidup gue cuman buat cowo yang ga tau diri
batin Nara yang entah mengapa mengingat cerita yang baru selesai ia baca

Melihat lampu lalu lintas yang berubah merah Nara mulai melangkahkan kakinya menyebrangi jalan raya

Sampai tiba tiba sebuah mobil melaju kencang dan menabrak dirinya, melemparkannya beberapa meter menjauh dari zebracross

Tubuh Nara berguling di tengah jalan.

Sedangkan mobil itu hilang kendali dan menabrak tiang, membuat pengendaranya juga bernasip sama seperti Nara

JADI KENAPA GUE BISA ADA DI SINI!!

Nara bahkan masih mengingat harapannya sebelum Ia tidak sadarkan diri

"Edie kamu sudah sadar sayang, mana yang sakit beri tau ibu"

hah??

Nara hanya menatap aneh orang orang yang tiba-tiba masuk dan memegang wajahnya khawatir

ANTAGONIS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang