Setelah mendapatkan laporan mengenai peristiwa yang terjadi di Northwil, mereka akan mengadakan perkumpulan yang akan di gelar di kediaman Marcelino—keluarga Justin sore hari. Masih ada beberapa waktu menjelang sore yang digunakan Nara untuk pergi menuju perpustakaan umum kerajaan.
Nara ingin mencari tau lebih lanjut mengenai Vanterheaven, mengenai raja terdahulu, dan semua hal yang menyebabkan kekacauan di kerajaan ini
"kalian berdua bisa tunggu disini" titah Nara saat mobilnya sudah sampai di depan pintu masuk perpustakaan
"tapi nona, anda tidak boleh pergi sendiri" cegah Marie
"ini perpustakaan, ada banyak sekali penjaga disini, siapa yang akan membuat keributan?" tutur Nara berusaha meyakinkan
"seridaknya biarkan saya mene–"
"Mike kau tunggu disini dan temani kekasihmu" titah Nara membuat Mike membulatkan matanya kaget, begitu pula Marie
"aku tidak akan lama, sampai jumpa"
Nara berjalan masuk kedalam bangunan yang memiliki tiga lantai dengan jutaan buku di dalamnya. Terdapat dua penjaga yang menjaga pintu masuk serta beberapa penjaga lain yang berlalu lalang untuk menjaga keamanan sekitar
lantai satu perpustakaan dapat diakses oleh seluruh rakyat Vanterheaven. Sedangkan lantai dua hanya diperbolehkan bagi orang yang memiliki plat khusus, seperti bangsawan, pengurus kuil, dan orang penting lainnya di kerajaan. Sedangkan lantai tiga berisikan dokumen serta perkamen penting yang hanya bisa diakses oleh keluarga kerajaan.
Nara berjalan menuju lantai dua perpustakaan, karena ia yakin buku sejarah mengenai kerajaan serta raja terdahulu tidak akan mungkin menjadi bacaan umum yang dapat dikonsumsi begitu saja oleh orang-orang.
Di ujung tangga terdapat dua penjaga yang bertugas meminta plat khusus agar dapat memasuki ruangan. Sekali lagi Nara bersyukur karena ber-transmigrasi sebagai putri duke Reymond. Tidak mungkin ayahnya yang termasuk orang terpenting di kerajaan tidak memiliki plat khusus untuk mengakses perpustakaan umum kerajaan bukan
Nara berjalan memasuki ruangan setelah menerima kembali plat yang ia minta dari ayahnya. Ruangan yang penuh dengan buku tampak legang. Hanya ada beberapa orang yang terduduk sambil mengerjakan pekerjaannya di tempat duduk yang sudah di sediakan
Berjalan memasuki lorong yang berisi kumpulan buku sejarah Nara terus mengamati buku-buku yang kurang lebih setebal 500 halaman lebih dengan judul yang berbeda-beda. Kemudian ia mengambil salah satu buku dengan cover berwarna hijau dan mencoba membukanya di tempat untuk membaca daftar isinya. Nara melakukannya lagi pada buku dengan cover berwarna merah dan judul yang berbeda. Dirasa belum menemukan apa yang ia cari Nara melakukannya pada semua buku yang membahas tentang sejarah kerajaan dan Raja terdahulu
Tidak ada satupun buku yang membahas tentang ayah dari Raja Delon. Sebenarnya siapa dia?
"apa kau mencari sesuatu"
Nara tersentak dan menoleh ke arah suara, di ujung rak yang berisi kumpulan buku sejarah berdiri pustakawan tua dengan rambut dan juga janggut yang sudah memutih. Walau sudah tua Nara bisa merasakan wibawanya.
dengan kedua tangan yang terlipat di belakang, pustakawan tua itu menghampiri Nara
"apa yang ingin kau ketahui tentang kerajaan ini nak?" tanyanya
Nara meletakan kembali buku tebal yang ia pegang pada tempatnya "dari semua buku sejarah kerajaan Vanterheaven, mengapa tidak ada satu buku pun disini yang membahas tentang ayah dari Raja Delon?" tanya Nara
pustakawan itu tersenyum "karena dia bukanlah Raja"
"apa maksudmu?" tanya Nara bingung
pustakawan itu berjalan menuju tempat duduk yang disediakan diikuti oleh Nara di belakangnys
"namaku Cedric, siapa namamu?" tanya Cedric
"Eldine"
"menurutmu apa itu Raja, Eldine?" tanya Cedric
"status yang melekat pada seseorang yang memimpin suatu kerajaan" jawab Nara
"benar, tetapi Raja bukan hanya soal status yang ada pada seseorang yang mewarisi garis keturunan kerajaan, itu juga tentang tanggung jawab yang harus di pikul seseorang untuk memimpin kerajaannya" jelas Cedric
"jadi apa menurut mu seseorang bisa di sebut Raja hanya karena ia memiliki darah Raja terdahulu tanpa melakukan apapun untuk kerajaannya? bahkan ketika ia malah merugikan dan berniat menghancurkan kerajaannya sendiri"
Nara mendengarkan dengan seksama penuturan Cedric. Jika seperti itu, dimana ia bisa mendapatkan info mengenai Raja terdahulu?
"bukankah lebih buruk jika kita melupakannya dan bertingkah seolah buta dan tidak mengetahui apapun. Masalah di kerajaan yang terjadi sekarang itu semua akan terus berlanjut hingga ke generasi selanjutnya jika kita tidak menyelesaikannya" Nara menatap Cedric di hadapannya
"lalu apa bedanya seperti raja terdahulu yang membebankan masalah ini pada Raja sekarang?" lanjut Nara
Tidak ada jawaban dari Cedric, ia hanya tersenyum
"apa kau mau ikut denganku?" tawar Cedric lalu bangun dari tempat duduknya
"kemana?"
"ikuti aku"
Mereka turun menuju lantai satu dimana kondisinya lebih ramai dari lantai dua lalu masuk kedalam ruangan yang di khususkan untuk para pengawas perpustakaan. Cedric menggeser rak buku setinggi dua meter yang ternyata adalah pintu masuk menuju bagian terlarang perpustakaan, tepatnya di ruang bawah tanah.
Ruangan ini menyimpan data mengenai penjahat-penjahat di Vanterheaven dari dulu hingga sekarang, serta sejarah kelam kerajaan yang disembunyikan dari masyarakat.
"apa alasan tuan membawaku kesini?" tanya Nara curiga
"jika kau ingin mengetahui tentang Raja Task, maka kau harus mencarinya di daftar penjahat nak" jelas Cedric
"Task?"
"Raja terdahulu, paman Raja Delon" Nara kaget mendengar penuturan Cedric, jadi mengapa paman Raja Delon yang menjadi Raja
"semua yang ingin kau ketahui ada dalam buku itu" ucap Cedric seraya mengambil buku dengan cover dari kulit berwarna hitam
"aku dapat melihat keseriusanmu untuk kerajaan ini" ucap Cedric lalu menyodorkan buku ditangannya pada Nara
"apa kau baru saja membebankan tanggung jawab padaku tuan?"
Cedric tersenyum lembut "aku hanya menaruh harapan padamu, bolehkah kakek tua ini berharap?"
Nara mengangkat kedua bahunya sambil membuka buku yang Cedric berikan "entahlah"
Buku ini berisi sejarah lengkap Vanterheaven, tanpa ada bagian yang terpotong atau di perbagus. Semuanya sesuai dengan apa yang pernah terjadi.
"tunggu! apa kau yang membuat ini?" tanya Nara saat melihat huruf C terukir pada bagian sudut cover buku
Cedric hanya tersenyum "yang penting bukan siapa yang membuatnya, tetapi apa yang ada di dalamnya"
"tentu saja itu penting, jika ada kau sebagai saksi hidup yang bisa menceritakan semuanya, mengapa aku harus repot-repot membacanya" ucap Nara membuat kakek tua itu terkekeh
"apa menurut mu aku adalah manusia yang bisa hidup sampai kurang lebih seratus tahun?" tanyanya
"keluagaku berpegang teguh pada kebenaran, mereka secara turun temurun menceritakan sejarah Vanterheaven berdasarkan apa yang mereka alami"
Nara menyimak apa yang Cedric katakan dengan seksama, mencerna setiap kalimatnya
"semenjak pemerintah Raja Task selama lima belas tahun, pengetahuan mengenai sejarah kerajaan di batasi" Cedric menjeda kalimatnya lalu menghela napas
"kau bisa meminjam buku itu, dan pastikan mengembalikannya padaku secepatnya" ucap Cedric lalu berjalan keluar diikutin Nara di belakangnya
"percayakan padaku" ucap Nara menatap buku di tangannya
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS?
Fantasy▪︎fiction series-2 "SIALAN GUE GAMAU MATI DUA KALI" Penulis brengsek. Kalau gue balik kedunia normal, gue bunuh lo. Itupun kalau gue engga keburu mati digantung ARRGHHHH gue pengen hidup # 1 - duchess 30/06/21 # 1 - bangsawan 06-31/07/21 # 4 - Vill...