2

39.1K 3.7K 92
                                    

tok tok tok

"nona sudah bangun? apa saya boleh masuk"

perhatian Nara yang tadinya tertuju pada buku pelajaran berpindah ke pintu yang baru aja di ketuk oleh Marie

"masuk" jawab Nara singkat

"selamat pagi nona" sapa Marie ramah yang dijawab anggukan oleh Nara

"wah nona belajar untuk masuk ke akademi ya"

"hmm" jawab Nara tanpa mengalihkan pandangannya dari buku


Marie membuka jendela lalu merapihkan tempat tidur, itu adalah rutinitasnya selama melayani Eldine

"tapi nona tidak perlu memaksakan diri untuk belajar, nona sudah pasti akan diterima di akademi karena tuan duke donatur disana" jelas Marie tanpa berhenti dari aktifitasnya

Ternyata duke donatur di akademi bangsawan batin Nara

Nara merasa beruntung pelajaran di dunia ini tidak jauh berbeda dengan pelajaran di dunia normal, ada matematika biologi bahasa sejarah yang sudah Nara hatamkan selama 3 tahun duduk di bangku SMA

"Marie" panggil Nara

"ya nona?" Marie menghentikan tangannya yang sedang melipat selimut lalu menoleh kearah nonanya

"Lo ta– emm apa kamu tau akademi yang tidak kalah bagus dari akademi bangsawan?" tanya Nara dengan bahasa baku agar tidak mencurigakan

Marie berpikir sejenak  "ada nona. Akademi Veteran. Fasilitasnya tidak terlalu berbeda dengan akademi bangsawan" jawab Marie

"Akademi itu tadinya di khususkan untuk orang yang ingin terjun kedalam militer, oleh karena itu tidak ada kesenjangan sosial disana."

"Tetapi sekarang akademi itu sudah menjadi akademi umum dan bukan berfokus pada militer saja, seleksi masuknya sangat ketat dan banyak diminati oleh rakyat biasa yang ingin menaikan status mereka menjadi kesatria" jelas Mari panjang lebar

"baik" Nara menutup bukunya

"aku akan masuk kesana" ucapnya mantap

"baik non– ehh? apaa?" Marie membulatkan matanya kaget

Nara hanya mengerutkan alisnya bingung

"apa?" tanya Nara

"t-tapi nona, akademi itu untuk rakyat biasa apa nona yakin?" tanya Marie memastikan

Nara memutar matanya malas
"bukankah kau bilang akademi itu sama bagusnya?"

"maksud saya–"

"tidak perlu khawatir" potong Nara

"t-tapi non– "

"brisik aku mau mandi" Nara bangkit dari tempat duduknya dan berjalan masuk ke kamar mandi

"mau apa?" tanya Nara bingung melihat Marie yang ikut masuk ke kamar mandi

"bukankah nona mau mandi?" tanya Marie bingung

"lalu?"

ANTAGONIS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang