ANTAGONIS?

31

Di dalam buku the true love kisah cinta pangeran Dave dan Diana seharusnya di mulai sejak mereka memasuki akademi, namun sekarang bahkan setelah mereka mengikuti lomba bersama interaksi antara Dave dan Diana tidak sebanyak Nara dan Dave. Atau mungkin ada hal yang Nara lewatkan?

Tidak mungkin Dave seketika sadar dan jatuh cinta pada paras cantik milik Eldine bukan? karena paras Diana tetap lebih cantik walau tanpa polesan sedikitpun, sifatnya bahkan seperti malaikat yang membuat damai orang di sekitarnya. Sama seperti Diana, Nara juga mendapatkan sebutan malaikat di belakang namanya, hanya saja sedikit berbeda.

Nara berjalan dengan menghetak hentakan kakinya keluar dari kamar milik Rael. Ia berniat kembali ke kamarnya setelah kesabarannya terkuras habis menghadapi kakak laki-lakinya itu.

"Rael sialan!!" umpatnya setelah masuk dan menutup pintu kamarnya

ia berjalan cepat menaiki tempat tidurnya dan merebahkan dirinya di sana. Tidak lupa menarik selimut hingga sebatas dada lalu mencoba memejamkan matanya.

"apaan lagi sihh!!" lagi-lagi Nara menggerutu saat percobaan tidurnya di gagalkan oleh sesuatu yang mengetuk ngetuk kaca jendelanya.

Dengan gontai Nara berjalan menyeret kakinya ke arah jendela dan menarik tirai yang menutupi kacanya. Seketika bulu kuduknya meremang

"di jaman ini ga ada setan kan?"

Baru saja Nara ingin kembali menutup tirai jendelanya lagi-lagi suara ketukan itu terdengar. Sontak Nara menoleh kearah datangnya suara dan mendapati seekor merpati putih yang mengetuk-ngetuk jendelanya. Ia melihat surat yang dilipat kecil lalu di ikat di kaki kanan merpati itu dengan pita merah.

Nara membuka jendela kamarnya dan membiarkan merpati putih itu masuk lalu hinggap di atas sandaran kursi meja belajarnya. Nara mendekat dengan tenang dan berusaha melepaskan ikatan di kaki kanan merpati itu untuk mengambil surat yang ada di sana lalu membacanya dengan seksama

"lebih pintar dari gue, heh?"

Jagalah Vivi dengan baik, dia akan tau siapa tuannya.

–orang yang lebih pintar darimu

Nara bergegas memanggil pelayan dan memintanya menyiapkan sangkar untuk burung yang baru saja di dapatnya. Anggap saja Nara merepotkan karena meminta pelayan untuk menyiapkan sangkar burung pada waktu yang menunjukan hampir tengah malam

Setelah siap dengan sangkar burungnya Nara meletakan merpati itu di dalamnya dan menaruhnya di dekat tempat tidurnya.

"gue ga tau motiv dia apa ngasih lo ke gue, tapi gue bakal rawat lo sepenuh hati" Nara berbicara dengan merpati pemberian Dave

Sedang asik bermonolog dengan peliharaan barunya suara ketukan pada pintu menginterupsinya

"siapa?" tanya Nara sedikit berteriak

"ini saya nona, saya membawakan makanan burung yang anda minta" ucap pelayan dari depan pintu

"masuklah"

Pelayan itu masuk dengan satu toples makanan burung di tangannya untuk diserahkan pada Nara

"dimana kalian mendapatkan ini?" tanya Nara penasaran dengan sangkar dan juga makanan burung yang disiapkan dengan cepat oleh para pelayan

"ini milik duchess Elleanor nona, hanya saja burungnya sudah terbang saat duchess memberi makannya" jelas pelayan yang berdiri di sampingnya