26

13.1K 1.5K 6
                                    

Matahari belum sepenuhnya terbenam, setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dengan kendaraan laut, kini Nara dan Rael telah berada dalam mobil untuk menempuh perjalanan darat menuju mansion keluarga Mergas.

"apa tuan Rael dan nona Eldine bersenang-senang disana?" tanya Mike, dialah yang menjemput dua saudara itu di pelabuhan

"tidak" jawab Nara malas

Mike tertawa kecil "tetapi sepertinya anda cukup menikmatinya"

tidak ada tanggapan dari Nara, ia fokus menatap keluar jendela, berbeda dengan Rael yang sedari tadi fokus pada buku di tangannya

Mobil yang mereka naiki masuk dan berhenti di depan pintu masuk mansion. Beberapa pelayan dengan sigap mengeluarkan barang bawaan dari dalam mobil

Nara dan Rael keluar dari dalam mobil tanpa menunggu Mike membukakan pintu, walaupun bukan saudara yang sebenarnya namun Nara dan Rael memiliki banyak kesamaan, salah satunya adalah tidak suka mengandalkan orang lain terutama dalam hal sepele

Duchess Eleanor menyambut kedua anaknya di depan pintu masuk dengan sumringah

"bagaimana keadaan kalian?" tanyanya setelah memeluk Nara

"aku selalu baik" jawab Rael

kini pandangan duchess Eleanor jatuh pada Nara "lalu bagaimana denganmu Edie? apa Rael menjagamu?"

Rael memutar matanya malas "apa ibu meragukanku?" tanyanya

duchess hanya tertawa "tentu tidak, aku tau kau akan melakukannya tanpa ku perintahkan. Ayo masuk dan bersihkan badan kalian, kita akan makan malam bersama setelahnya" ucapnya lalu menggiring kedua anaknya untuk masuk

Nara menyeret kakinya menuju kamarnya dengan Rael yang berjalan beriringan dengannya

"Edie, tangkap!" Rael melemparkan cincin perak dengan permata kecil di tengahnya

"apa ini?" tanya Nara

"apa kau tidak tau nama-nama aksesoris?" jawab Rael ketus

Nara menatap Rael datar, ingin sekali dia memukul anak pertama keluarga Mergas ini

"kenakan itu saat pertemuan rahasia, itu akan menandakan kau adalah bagian dari pertemuan itu"

"bukankah itu terlalu mencolok?" Nara mengamati cincin yang Rael berikan

"tentu tidak untuk seorang wanita, masing-masing dari kita memiliki sesuatu yang berbeda" Rael menunjukan sebuah pin di tangannya

"ada satu hal yang membuatnya sama" ucap Rael

"apa maksudmu rune yang tercetak di bagian dalam cincin ini" Nara mengamati bagian dalam cincinnya, tercetak rune yang entah apa makna dibaliknya

"benar" ucap Rael lalu membalik pin miliknya, terdapat rune yang sama persis seperti yang tercetak pada cincin milik Nara

"apa artinya?" tanya Nara yang sudah berhenti di depan pintu kamar miliknya

"kau akan tau" jawab Rael tanpa menghentikan langkah nya menuju kamarnya

Nara memasuki kamarnya dan menguncinya dari dalam, ia tidak ingin ambil pusing mengenai apa arti dari rune itu, ia memasukan cincinnya kedalam saku jubah yang sedari tadi melekat di badannya

"awhh.."

Tangannya tertusuk oleh suatu benda didalam sakunya. Nara merogoh lagi sakunya dengan hati-hati dan mengeluarkan benda yang sudah melukai tangannya

"lahh anjir, inikan.."

Di tangannya terdapat pecahan kristal Evris yang sepertinya terpecah karena benturan yang Nara alami saat memanjat keluar dari dalam gua

ANTAGONIS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang