Part 13 [ Candidate ]

1.5K 289 28
                                    


DOUBLE UP!!

Gimana hari minggu kalian, baik kah? Atau biasa aja?

Yang jawab biasa aja, semoga dengan baca part ini bisa mengubah hari kalian..

Sebelum baca, cus vote dulu dan jangan lupa buat komen disetiap paragraf!!

HAPPY READING!!
SORRY FOR TYPO!!

HAPPY READING!! SORRY FOR TYPO!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏







"Bep. "

"Apaan? "

"Gue kok pengen berangkat pake angkat yah. "

"Angkot gobelok. "

"Oh iya itu. "

"Ada hidayah apa lo mau naik angkot? "

"Disana kan duduknya tuh dempet-dempetan tuh Bep, kali aja gue bisa gitu sama lo. "

"Modus anjir. "

"Naik angkot aja yuk! "

"Males, banyak orang disana. "

"Ya bagus dong, biar bisa dempet-dempetan sama gue. "

"Ogah! "

"Tapi gue maksa. "

Setelah itu aku tak lagi membalas, aku kembali fokus dengan nasi goreng ceplok yang dibuat oleh Bunda sebelum pergi bekerja.

Makanan kami pun habis, baru saja aku menghabiskan susu, Melvin sudah langsung menarik tanganku keluar. Sepertinya keinginan dia benar-behar mutlak, seorang Melvin yang paling biasanya malas berjalan kini rela jalan beberapa meter untuk tiba dijalan raya.

"Bukan angkot itu, Mel. " aku menahan tangannya yang akan menaiki angkot yang bukan jurusan sekolahku.

"Oh emang ada bedanya? "

"Ya ada lah, bego. "

"Terus pake angkot yang mana dong? "

"Nah itu, ayo naik. "

Aku menarik tangan Melvin untuk ikut masuk dan kami pun duduk dikursi yang paling ujung, sayangnya aku dan Melvin tidak duduk seperti apa yang dia bayangkan karena kami duduk saling berhadapan dan disamping kami ada ibu-ibu yang membawa banyak barang belanjaan.

"Ujang meni kasep. " puji seorang ibu yang duduk disamping Melvin, aku tertawa saat Melvin terlihat bingung karena tak bisa berbahasa Sunda sejak kecil. (Kamu sangat tampan)

"Nama saya Nanda bu, bukan Ujang. " balas Melvin yang membuatku mengulum bibir menahan tawa.

"Sami wae atuh, Ujang teh sebatan kanggo pameuget. " balas ibu-ibu itu yang hanya dibalas Melvin garukkan kepalanya. (Sama aja, Ujang itu untuk sebutan cowok)

𝚁𝚒𝚍𝚍𝚕𝚎 𝙲𝚞𝚝𝚎 𝙱𝚘𝚢 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang