Part 4 [ Candle Light Dinner ]

2.2K 362 43
                                    

DOUBLE UPDATE!!!

Seneng gaaa??
Kalo seneng bolee dong kasih vote sama komen duluuu..

Mau spam juga bolehlah..

HAPPY READING!!
SORRY FOR TYPO!!



HAPPY READING!! SORRY FOR TYPO!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏










Sudah lima hari sejak kejadian tabrakkan itu, Melvin bilang bahwa polisi tahu jika dirinya tak bersalah membuat polisi itu meminta maaf dan tak jadi membawa Melvin ke kantor polisi. Mau tak mau akupun percaya dengan ucapannya, lagipula aku tak mau ikut campur lebih dalam lagi meski Melvin adalah sahabatku.

Hari ini, hari sekolahku begitu menyebalkan. Selain karena Melvin dengan semua tingkahnya, aku kesal dengan teman angkatanku yang dari pagi terus menerorku.

"Ngapain lagi sih lo? Gue mau makan siang, mendingan lo pergi deh. " usirku secara terang-terangan.

Saat ini aku tengah berada dimeja kantin menunggu pesananku datang, kemana Melvin? Dia izin padaku tadi untuk kabur keluar sekolah untuk makan nasi warteg bersama keempat temannya.

"Gue gak akan nyerah buat bujukkin lo untuk tampil balet di pensi tahun ini! "

Itulah alasan dia menerorku.

Namanya Sasmita, biasanya aku memanggil Mita tapi beberapa ada yang memanggilnya Sasmi. Dia adalah salah satu anak osis angkatan kelas sebelas, dia bilang bahwa dia adalah ketua seksi acara jadi dia ingin aku tampil dalam acaranya.

"Udah gue bilang, gue gak mau tampil balet di sekolah. "

"Ayolah Rin, bantu gue dong. Lo tahu kalau gue berhasil bujuk lo buat tampil, gue bisa calonin diri jadi ketua osis. "

"Urusan sama gue apa? "

"Saling membantu teman itu masuk pahala lho Rin. "

"Sejak kapan kita temenan? "

Tak seperti lainnya yang pasti akan tersinggung dengan perkataanku, berbeda dengan Mita yang tak mudah menyerah dan mental baja membuat dialah satu-satunya orang yang tahan banting tapi meski begitu tetap saja kami tak begitu akrab.

"Yahh Rin, gue mau banget buat jadi ketos biar bisa banggain bonyok gue, selama ini gue kasihan sama bonyok gue yang kerja keras buat sekolahin gue jadinya gue ambis buat jadi ketos tahun ini. "

"Oke. "

"Hah? " Mita menatapku dengan terkejut.

"Oke gue mau, durasinya cuma satu menit dan gak lebih. "

𝚁𝚒𝚍𝚍𝚕𝚎 𝙲𝚞𝚝𝚎 𝙱𝚘𝚢 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang