Special Part : Melvin Side

2.6K 311 48
                                    

Yuhuuu..
Nyampe juga di last part..

Sebelum baca, jangan lupa voment dan share cerita ini ke teman kalian oke..

Happy Reading!!
Sorry for Typo!!

Happy Reading!! Sorry for Typo!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




__________________________








Bibir berukiran sempurna dan mempesona, dagu yang lancip, hidung mancung, mata yang dapat berubah setiap keadaan dan juga rambut yang sudah menjadi mahkota berharganya. Satu kata untuknya, sempurna.

Semua yang orang tahu, dia adalah sosok pria manis sesungguhnya dengan tatapan polos dan jernih yang kadang membuat orang yang melihatnya gemas. Belum lagi jika dipadukan dengan warna yang sudah menjadi kesukaannya, kuning. Jika bukan karena postur tubuhnya yang atletis, dia akan selalu dianggap anak kecil.

Namun siapa sangka, dibalik itu terdapat kegelapan yang bahkan sangat dijauhi semua orang. Dia adalah sosok yang menjadi incaran dunia hitam, nyawanya akan selalu dalam bahaya karena itu sang Ayah mengirimkan empat bodyguard dalam bentuk samaran seorang teman.

Dia dijaga begitu ketat bukan karena dia lemah, itu karena saat dia lepas kendali ada orang yang membantu membereskannya, intinya dia itu ceroboh.

Terkadang tatapannya yang polos dan jernih akan berubah dalam sekejap menjadi tatapan bengis dan gelap, tentu itu ada alasannya yaitu karena gadisnya. Hanya karena seorang gadis, dia akan melakukan hal yang paling mengerikan untuk remaja seusianya.



...



Melvin POV

"MELVIN! "

"BUNDA! "

Hari ini adalah hal yang paling gue tunggu, setelah lima tahun gue menahan perasaan rindu buat dia dan tak disangka hari ini gue bisa lihat dia lagi walaupun dalam keadaan yang kurang baik.

Dia adalah Rina, sosok sahabat yang gue kenal sejak kita lahir dan sekarang sosok dia sudah sepenuhnya masuk kedalam hati gue. Ya, dia adalah perempuan pertama dan akan menjadi terakhir yang gue cintai.

Bagi gue, dia segalanya setelah Bunda.

Saat ini gue lagi ada didalam mobil, Ayah jadi supir dan Bunda yang duduk disamping kemudi, sedangkan gue duduk sendirian dibangku belakang.

"Yaampun itu Lerin kan? Kenapa dia hujan-hujanan, Bunda temuin dia dulu yah." Kata Bunda yang langsung gue cegah.

"Bunda diem aja, biar Nanda yang temuin dia. " Kata gue dan langsung keluar setelah mengambil payung hitam yang selalu ada didalam mobil.

𝚁𝚒𝚍𝚍𝚕𝚎 𝙲𝚞𝚝𝚎 𝙱𝚘𝚢 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang