Part 15 [ Strong Girl ]

1.5K 305 28
                                    

Pagi semua!!
Siap buat kejutan di part ini?

Sebelum itu, jangan lupa buat kasih vote lebih dulu dan komen sebanyakknya!!

HAPPY READING!!
SORRY FOR TYPO!!

HAPPY READING!! SORRY FOR TYPO!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏









"Melvin bangke! Melvin setan! Melvin gobelok! Melvin gila! Bisa-bisanya dia modusin gue didepan semua orang! "

"Bibir gue.. Awas lo  Melvin! Gue bakar kamar lo tahu rasa lo! "

Masih banyak lagi kata kasar untuk Melvin, pokoknya dia adalah cowok ternyebelin yang hidup!

Saat ini dengan wajah memerah aku masih memilih untuk berdiri didepan didepan wastafel yang ada didalam kamar mandi menatap wajahku didepan cermin dan merutuk seolah sosok yang tengah aku rutuk itu ada didepanku, aku tak ingin menghiraukan gedoran pintu yang sedari tadi terdengar dari sosok yang menjadi alasan aku begini.

Aku marah? Jelas!
Perempuan mana yang tak akan marah saat laki-laki yang bukan pacar bahkan suami, dicium seenaknya. Jawabannya tak ada!

"Bep, keluar Bep. "

"Iya gue tahu gue salah, tapi serius deh gue khilaf tadi. "

"Lo kan bilang harus mendalami lagu terus lakuin yang gue fikirin pas gue denger lagunya, ya itu yang gue fikirin Bep. "

"MESUM! "

"Bukan mesum Bep, cuma naluri cowok aja. "

"Sialan! " gumamku.

"Ayo Bep, bentar lagi pengumuman juara nya. "

"Bodo! Lo aja sana yang wakilin! gue males. "

"Jangan gitu dong Bep, ntar orang lihat gue cowok ngenes padahal udah dapet kiss. "

Setelah merasakan kemarahanku sedikit menurun, aku pun memilih untuk keluar namun tak kusangka sebelumnya jika Melvin menempelkan keningnya pada pintu hingga dengan mulusnya tubuh kami berdua tumbang ke lantai dengan aku yang ada dibawah.

"Aduh! " ringisku.

"Minggir anjir, lo berat tahu. "

"Maaf Bep, gue gak tahu lo bakal buka pintu. "

"Aduhh pinggang gue encok... " ringisku mengelus pinggangku yang cukup nyeri, bayangkan saja tubuh Melvin itu besar dan tubuh kecilku harus tertimba beban berat yang luar biasa.

"Sakit banget yah, mana biar gue urut. "

"Jangan! Ntar lo modusin gue lagi! "

"Terus gimana dong? " tanya Melvin terlihat serba salah, biarlah.

𝚁𝚒𝚍𝚍𝚕𝚎 𝙲𝚞𝚝𝚎 𝙱𝚘𝚢 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang