Part 31 [Bad Meeting]

1.3K 261 37
                                    


Happy Reading!!
Sorry for Typo!!









_______________________









"Harusnya Dad tahu, kamu dan Mama-mu sama termasuk kekeras kepalaan kalian. Lihat, rasanya Dad ingin sekali mengurungmu. "

"Dad.. Kita sudah melakukan perjanjian bukan? " Sejenak aku terkekeh geli mendengar nadaku yang begitu manja.

"Ya tapi tidakkah kamu mau menginap disini untuk lebih lama, sebulan misalnya? "

"No, Dad. Itu terlalu lama, aku takut Melvin jadi gila karena aku semakin lama menghilang. "

"Dia memang sudah gila, Belle. " Aku kembali terkekeh, menyetujui perkataan Dad yang mengatakan Melvin gila.

Saat ini kami sudah berada didalam mobil dengan Dad yang menjadi supirku, sebenarnya aku juga sedikit merasakan berat untuk berpisah dengan Dad lagi tapi aku juga tak bisa jauh lebih lama dari Melvin.

Selama ini aku kira bahwa aku berada dikota yang sama dengan kelahiranku, tetapi tadi aku baru tahu dan terkejut dengan kenyataan bahwa aku berada disalah satu daerah di Kota Ibu.

Aku sengaja untuk pulang meminta Dad untuk mengendarai mobil agar memiliki waktu lebih lama dengannya, karena setelah ini aku akan berpisah kembali dengannya. Tadinya aku ingin mengenalkan Dad pada Melvin tapi Dad tak bilang tidak boleh, itu akan membuat keadaan bahaya. Aku tak tahu bahaya apa, tapi aku hanya bisa menurut.

"Belle.. " panggil Dad saat mobil sudah berhenti disebuah jalan yang tak memiliki rekaman CCTV.

"Ya, Dad? "

"Putar balik saja ya? "

"Dad, tinggal setengah perjalanan lagi. "

"Yasudah, Dad hanya bisa mengantarmu sampai disini saja. Mereka akan mengantarmu sampai depan rumahmu, maaf Dad tak bisa mengantarmu hingga rumahmu. "

"Tidak papa, aku mengerti. "

Aku melepas seatbelt begitupula dengan Dad dan kami pun kembali berpelukkan untuk salam perpisahan, sebenarnya Dad sudah berjanji bahwa dia akan kembali setelah keadaan sedikit kondusif.

"Dad akan menghubungimu dengan nomor ponsel yang random, jika nanti kamu mendapatkan sebuah panggilan dari nomor asing maka itu Dad. Maaf kamu tidak bisa menyimpan nomornya karena nomor itu akan langsung menghilang dari ponselmu, jadi kamu jangan save nomor Dad karena nomor itu akan langsung menghilang dan tidak bisa dihubungi. " Jelas Dad.

"Lalu bagaimana aku bisa menghubungi Dad lebih dulu? Bagaimana nanti jika aku tengah membutuhkan pertolongan Dad? "

"Percayalah Belle, dikondisi apapun kamu Dad akan tahu dan menghubungimu. Dad akan selalu ada untukmu, Dad tidak akan membiarkan kamu sendirian lagi. "

𝚁𝚒𝚍𝚍𝚕𝚎 𝙲𝚞𝚝𝚎 𝙱𝚘𝚢 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang