Part 34 [ Meet Anan ]

1.2K 245 108
                                    

Happy Reading!!
Sorry for Typo!!









______________________








"Kenapa bisa dia nyiksa anaknya sendiri kayak gitu, Melvin? "

"Udah, jangan diinget lagi. "

"Kenapa ada Ayah yang setega itu ke anaknya? "

"Rin. "

"Gue ngerti kalau dia siksa gue karena gue bukan anaknya, tapi kenapa sama anak kandungnya sendiri dia—"

"Udah Rin! "

Seharian ini aku merasa bahwa hari ini adalah hari yang paling mengejutkan, diawali saat mengetahui bahwa Naya bekerja ditempat haram lalu aku melihat Naya yang disiksa begitu kejam didepan mataku sendiri. Aku benci dengan kekerasan, dalam hal apapun.

Semarah apapun seseorang, tak seharusnya mereka menggunakan tangan untuk melawan. Apalagi ini anak kandung sendiri yang menjadi korban kekerasan, meski aku sudah pernah merasakannya tapi bagiku disakiti oleh sosok super hero seorang anak perempuan adalah hal yang paling menyakitkan.

"Tenang aja Rin, Naya bakalan baik-baik aja. " Ucap Raja menenangkanku.

Setelah kejadian tadi, Raja dan yang lain membantu Naya dari siksaan Ayahnya. Meski mereka berhasil, tetap saja kondisi Naya sangatlah memprihatinkan hingga dia harus masuk UGD untuk pertolongan pertama.

Untuk keadaan Ayahnya pun, Rayan membawa pria tua brengsek itu ke polisi. Dia akan dihukum atas kekerasan terhadap anaknya sendiri, aku harap dengan hukuman itu dia akan sadar dan berubah.

Setelah memastikan bahwa kondisi Naya sudah membaik dan hanya memerlukan istirahat, akhirnya aku pulang bersama Melvin juga yang lain. Awalnya aku ingin menunggu Naya yang sendirian tapi Naya sendirilah yang memintaku pulang, jadi disinilah aku sekarang. Dirumahku.

Seperti biasa, dalam kondisi yang memungkinkan aku akan mengobrol dengan Dad. Banyak hal yang aku ceritakan kepada Dad, meski bibirku terus mengeluarkan kata-kata, mataku terus tertuju kearah kamar Melvin yang gorden nya tertutup.

"Belle. "

"Ya, Dad? "

"Mau lihat sesuatu? "

"Apa itu? "

"Lihat yang akan terjadi. "

Seperti sulap, setelah Dad mengatakan itu pintu rumah Melvin terbuka bersamaan dengan empat motor yang terparkir didepan gerbang rumah Melvin— Itu adalah Rayan, Raja, Mahen dan Rendra.

"Mereka akan kemana Dad? " Tanyaku.

"Kamu ingin tahu? "

"Ya. "

𝚁𝚒𝚍𝚍𝚕𝚎 𝙲𝚞𝚝𝚎 𝙱𝚘𝚢 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang